Epaper belia 9 juni 2015

Page 1

17

SELASA (WAGE) 9 JUNI 2015 22 SABAN 1436 H REWAH 1948

Br onze W inner Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015

Terima Terima Kasih Pembaca Belia!

LEMBARAN KHUSUS REMAJA FOTO: AGNIA

Bandung Independent School

Appeal for Nepal

SMP Taruna Bakti

Home Concert 2015

M

USIBAH gempa yang melanda Nepal pada April 2015 lalu memang mengetuk hati banyak orang. Tak terkecuali para siswa Bandung Independent School (BIS). Itulah yang menjadi landasan terselenggaranya ”Appeal for Nepal”, sebuah rangkaian kegiatan amal yang digelar sepanjang bulan Mei. Kru belia sempat berkunjung ke sekolah yang berada di Jalan Surya Sumantri ini pada Kamis (28/5/2015). Kebetulan hari itu salah satu dari rangkaian ”Appeal for Nepal” sedang berlangsung, yaitu konser musik sederhana yang digelar pada jam makan siang. Pada konser tersebut, berbagai macam lagu dari beragam genre dibawakan oleh barudak BIS. Lagu ”Heaven” milik Bryan Adams dibawakan sebagai pembuka oleh cowokcowok kelas X dan XI. Selanjutnya, lagu-lagu hits kekinian seperti lagunya One Direction, Taylor Swift, dan Ed Sheeran bergantian dibawakan oleh beberapa siswa BIS lainnya. Ada juga penampilan solo fingerstyle guitar yang syahdu membawakan lagu ”Tears in Heaven”-nya Eric Clapton. Lagu “Skinny Love” versinya Birdie dibawakan sebagai penutup oleh vokalis bersuara merdu diiringi alunan organ. Selama konser berlangsung, ‘kencleng’ diedarkan pada para warga BIS yang menonton sembari menikmati santap siang. Rangkaian kegiatan ”Appeal for Nepal” ini digelar dibawah arahan Mrs. Janet Russel dan diorganisir oleh tiga leadership club barudak BIS yaitu Environmental Club, GINDO, dan Student Council. FYI, selain konser musik ini, ada tujuh kegiatan lainnya dalam rangkaian ”Appeal for Nepal” yaitu Community Breakfast, Movie Night, Crazy Hair Day, Laugh a Thon, Dodge Ball Tournament, Bake Sale, dan Donation Tree. Berbeda dengan kegiatan lainnya yang hanya berlangsung satu hari, Donation Tree ini berlangsung sepanjang Mei. Pohon dari karton yang dipajang di area BIS ini tadinya gundul, tapi setiap ada yang berdonasi, satu daun ditempelkan ke pohon tersebut. Yep, pohon ini semakin hari semakin rimbun daunnya, yang berarti semakin banyak orang yang berdonasi. Wah, barudak BIS emang paling bisa deh bikin kegiatan amal jadi super fun!*** hanifauziaramadhani@gmail.com

P

MAMPU menggelar beragam kegiatan adalah salah satu ciri anak sekolah kreatif. Setuju nggak? Well, menurut kru belia sih gitu. Hayooo… Kamu termasuk anak sekolah yang kreatif bukan? Hehehe. Anyways, dari dulu sampai sekarang, kru belia sering banget menyambagi berbagai kegiatan yang digelar oleh pelajar se-Jawa Barat. Bentuk kegiatannya macammacam, mulai dari pentas seni, pertandingan olah raga, bazar, dan masih banyak lagi. Dari sekian banyak macam kegiatan tersebut, satu bentuk kegiatan yang selalu berkesan buat kru belia adalah charity atau kegiatan amal. Soalnya kegiatan semacam ini adalah cara yang sangat keren buat berbagi! Selama ini udah lumayan banyak sekolah yang menggelar kegiatan berbentuk kegiatan amal dengan format yang unik-unik dan dengan mengusung isu yang berbeda-beda. Kalau sekolah kamu belum pernah bikin kegiatan amal, hasil liputan dua kegiatan dari dua sekolah berikut ini semoga bisa menginspirasi kamu buat menggelar acara serupa…***

ADA Sabtu (6/6/2015) lalu, para siswa SMP Taruna Bakti menggelar sebuah kegiatan amal yang bernama Home Concert 2015. Bertajuk Art Exhibiton for Charity, event ini memang lebih menonjolkan segala sesuatu yang berbau art alias kesenian. Misalnya nih ada perkusi, angklung, guitar ensemble, keroncong, tari kreasi, storytelling, fashion show, pertunjukan budaya, dan paduan suara. Ada juga berbagai fine art yang siap dilelang. Home Concert ini merupakan event tahunan yang rutin diadakan oleh SMP Taruna Bakti, dan kegiatan kali ini adalah event yang ketiga kalinya. Menurut Fleathaya selaku ketua panitia, acara Home Concert ini bertujuan untuk melihat sejauh mana bakat atau prestasi siswa. Selain itu juga untuk melatih kemampuan siswa-siswi nggak cuma dalam bidang pengetahuan atau pendidikan tapi juga di bidang lain seperti

N

“NO ONE HAS EVER BECOME POOR BY GIVING.” - Anne Frank

yang bisa mengubah nasib keluarganya. Bahkan, mereka mungkin bisa mengubah keadaan negeri ini menjadi lebih baik. Jika sekarang tidak ada tindakan dari pemerintah, maka selamanya mereka tidak akan merasakan bangku sekolahan.

jika saat mereka naik perahu menuju sekolah tiba-tiba terjadi bencana alam? Mereka harus melawan maut untuk sampai di sekolah. Tetapi mereka tidak menghiraukan hal tersebut karena mereka ingin sampai ke sekolah bagaimana

”EDUCATION IS THE MOST POWERFUL WEAPON WHICH YOU CAN USE TO CHANGE THE WORLD.” -Nelson MandelaSudah banyak kisah-kisah inspiratif dari mereka yang disiarkan di televisi. Contohnya, saat mereka harus pergi ke sekolah yang jarak dari rumah ke sekolah berkilo-kilo meter. Mereka harus berjalan kaki naik gunung turun gunung hanya untuk mencari ilmu. Sulitnya akses jalan menyebabkan mereka harus berjalan kaki untuk dapat sampai di sekolah. Ada pula yang harus naik perahu kecil untuk sampai di sekolah. Betapa sulitnya mereka untuk sampai di sekolah. Bagaimana

pun caranya agar mereka bisa belajar. Masih untung jika ke sekolah guru yang akan mengajar ada di sekolah, tetapi jika tidak ada di sekolah, bagaimana? Mereka telah susah payah untuk sampai di sekolah namun, saat sampai di sekolah guru yang mau mengajar tidak hadir di sekolah. Hal ini disebabkan karena para guru di sekolah tersebut bukan berasal dari daerah tersebut. Jadi, terkadang para guru kesulitan untuk mencapai sekolah karena akses jalan yang tidak

18> Skul: SMA Negeri 2 Indramayu 19> MusicTerritory: Bujangga Manik, Walk Together Rock Together, A Day In A Park

mendukung. Andaikan di daerah mereka dibuatkan sekolah yang jaraknya tidak jauh dari pemukiman mereka, pasti mereka tidak akan kesulitan untuk sampai ke sekolah dan bisa belajar dengan sungguh-sungguh setiap harinya. Apakah pemerintah mau diam saja melihat generasi penerus bangsa hidup seperti ini? Sampai kapan pun Indonesia tidak akan merdeka seutuhnya jika semua rakyat Indonesia belum hidup sejahtera dan para anak-anak usia sekolah belum mendapatkan pembelajaran di sekolah. Semoga saja ke depannya pemerintah bisa lebih memperhatikan rakyat kecil seperti mereka. Ya, minimal mereka diberikan sekolah yang layak dan mudah ditempuh serta mendapatkan pembelajaran yang baik dari gurunya. Mudahmudahan saja dengan diberi sekolah yang layak dan pembelajaran yang baik, mereka ke depannya bisa hidup lebih baik serta sejahtera dan menjadi peneruspenerus bangsa yang baik pula.*** Dede Sandi Rahmat SMAN 1 Cibinong, Cianjur Selatan.***

19> Gaya: Tampil Lebih Berwarna 19> Aksi: Festival Seni SMA BPI 1, Tim Basket SMK Ma’Arif, Duta Anak Bandung

agniahadini@yahoo.com

Sekolah Kamu Pernah Bikin

Berilah Mereka Pendidikan EGERI ini belum sepenuhnya merdeka. Buktinya, dari sekian juta jiwa anak usia sekolah di Indonesia, masih banyak sekali calon-calon penerus bangsa ini yang seharusnya bisa menikmati bangku sekolahan tetapi mereka tidak bisa menikmatinya. Salah satu penyebabnya adalah faktor ekonomi. Terlahir dari keluarga yang serbakekurangan membuat mereka sulit untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Seharusnya pemerintah lebih mementingkan rakyat kecil seperti mereka. Pemerintah janganlah pilih kasih! Mereka juga sama seperti kita, rakyat Indonesia. Wahai para petinggi negara, berilah mereka pendidikan yang layak dan baik, agar kelak mereka bisa mengubah nasib mereka menjadi lebih baik. Buatkan sekolah gratis yang mudah ditempuh oleh mereka. Berikan mereka guru-guru profesional, guru-guru yang semangat dan ikhlas untuk mengamalkan ilmu-ilmu briliannya. Penulis yakin, jika mereka mendapatkan pelajaran yang baik dari gurunya, pasti kelak mereka akan menjadi orang

seni rupa, seni musik, dan olah raga. Uniknya dari acara ini, konsep yang diusung adalah ”gelap-gelapan”. Maksudnya setiap pengunjung yang datang memakai pakaian serbahitam. Selain itu, pengisi acara dalam event Home Concert ini semuanya berasal dari dalam sekolah dan nggak ada yang namanya bintang tamu atau band luar. Mereka yang tampil berasal dari ekskul-ekskul yang ada di Taruna Bakti. Menurut Pak Eko yang juga guru Tarbak, beliau sangat senang dengan adanya kegiatan ini karena guru bisa melihat kreativitas para siswanya. Anyways, berhubung acara ini mengusung format charity, nantinya hasil pendapatan dari Home Concert ini akan disumbangan untuk dana sosial terutama yang berhubungan dengan pendidikan. Keren!***

Kegiatan Amal?

Kurikus Sembiring, SMPK Rehoboth PERNAH, jadi konsepnya itu kita bikin semacam acara kontes kerajinan gitu. Nah nanti kan ada jurinya terus hasil penjualan kita sumbangin ke anak-anak jalanan.

Echa, SMAN 17 Bandung AKU sih masih kelas X, pas angkatan aku sih nggak ada tapi aku pengen bikin acara charity yang isinya konser dan bazar trus hasilnya nanti bisa disumbangin ke orang-orang yang membutuhkan.

Silvi Pratiwi, SMK Ma’Arif Cicalengka SERING, bikin penggalangan dana dan pengumpulan baju layak pakai dari setiap kelas terus hasilnya dibagikan ke anak yatim. Beberapa kali juga sekolah ngadain donor darah sama penanaman pohon di Kareumbi.*** agniahadini@yahoo.com rani_mulyati@yahoo.co.id

20> Review:

20> Chat: Rice Cereal & Almond Choco


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.