19
SELASA (PON) 3 FEBRUARI 2015 13 RABIUL AKHIR 1436 H SILIH MULUD 1948
LEMBARAN KHUSUS REMAJA FOTO: HANI & RANI
From Two With Love 2015
”Build Our Youth for Our Future”
Apa Itu
Kriminalisasi Saksi?
B
ELAKANGAN ini setiap membaca koran sering muncul istilah ”kriminalisasi saksi.” Saya penasaran dengan istilah itu dan akhirnya paham juga apa maknanya. Setahu saya, yang namanya saksi adalah pihak yang tidak bersalah di mata hukum dalam acara pengadilan. Namun, mereka bisa saja difitnah sebagai pemberi kesaksian palsu oleh pihak yang menuntutnya sehingga saksi bisa menjadi tersangka dengan tuduhan memberikan kesaksian palsu berdasarkan kesaksian yang disampaikan olehnya dalam pengadilan. Fitnah itulah yang dinamakan dengan kriminalisasi saksi. Benar apa yang pernah dinasihatkan orangtua kepada saya bahwa jujur itu mahal. Menjadi orang jujur itu harus siap dibenci oleh orang yang tidak suka kejujuran. Orang yang tidak suka kejujuran akan benci kepada orang yang jujur karena takut kesalahannya terbongkar. Padahal, kalau hidup kita benar dan sesuai dengan peraturan atau hukum yang berlaku, kita tidak perlu merasa takut sama sekali dalam menjalani hidup ini. Kasihan memang bila seorang saksi sudah jujur dalam memberikan kesaksian di pengadilan, tetapi akhirnya dipenjara hanya karena difitnah memberikan kesaksian palsu. Seolaholah hidupnya serba salah. Di satu sisi, memberikan kesaksian palsu jelas tidak boleh. Di sisi lain, bila jujur dan membongkar kesalahan terdakwa dalam pengadilan, rugi bila difitnah memberikan kesaksian palsu hingga pada akhirnya dijebloskan ke dalam penjara (meski tanpa kesalahan apa pun). Namun, satu langkah yang hanya bisa ditempuh apabila seorang saksi difitnah memberikan kesaksian palsu adalah sabar dalam menerima cobaan itu. Selama kita tidak salah, meski akhirnya harus mendekam di dalam penjara akibat difitnah memberikan kesaksian palsu, kita harus tetap tabah karena Tuhan Yang Mahatahu pasti memperhatikan umat-Nya yang mengalami fitnah itu. Kalaupun secara duniawi kita mengalami penghakiman akibat difitnah, tetapi ingatlah penghakiman yang sesungguhnya adalah di akhirat nanti setelah kematian. Orang benar pasti disebut benar dan orang salah pasti disebut salah dalam penghakiman di akhirat. Tidak ada yang dapat tersembunyi atau disembunyikan dalam penghakiman di akhirat. *** Awalia Zehra Giantri, XI MIA 2, SMAN 1 Kebomas
"THE BEST WAY TO PREDICT THE FUTURE IS TO CREATE IT." - Peter Drucker
20> Skul: SMK Pasim Plus Sukabumi 21> Aksi: Sekolah Mutiara Nusantara IB Pementasan Kabaret ”Siliwangi” Pameran Gambar Dunia yang Tersembunyi 21> MusicTerritory: Workshop "Menuliskan Musik pada Media Kekinian" 21> Gaya: Jins Nggak Pernah Salah
22> Review:
22>Chat: Secondhand Serenade
MA Negeri 2 Bandung memang merupakan salah satu sekolah yang konsisten menggelar pensi keren dari tahun ke tahun. Di awal tahun 2015 ini, barudak SMA Negeri 2 Bandung kembali membuktikan konsistensinya. Gelaran pensi yang dijuduli From Two With Love (F2WL) kali ini mengusung satu tema besar; mimpi. Kenapa mimpi? Karena suatu hari nanti, muda mudi generasi ini akan menjadi para pemikir, para pencetus, dan para pemimpin. Semuanya dimulai dengan satu hal yang sama. Yep, mimpi! Sebelum menyelenggarakan main event-nya, ada tiga gelaran preevent yang dilaksanakan oleh para panitia F2WL 2015. Preevent pertama bertajuk ”Histwory”, acara internal SMA Negeri 2 Bandung yang mengedepankan gagasan bahwa sejarah sangatlah erat kaitannya dengan masa depan. Kemudian ada preevent kedua yang
S B
diberi judul ”Today for Twomorrow” yang dibuka untuk umum dan mengusung ide tentang kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh generasi muda untuk menyongsong masa depan yang cerah. Terakhir, preevent ketiga dengan nama ”Time 2 Act” yang merupakan perwujudan mimpi dalam bentuk aksi nyata untuk Bandung kota tercinta. Setelah rangkaian panjang preevent tersebut, akhirnya main event yang ditunggu-tunggu terlaksana juga. Untuk gelaran acara puncak ini, nama ”Futwore” diusung dengan tagline keren, Build Our Youth for Our Future. Eits, tapi apakah acaranya sekeren tagline-nya? Jawabannya, IYA! Hayooo… siapa yang Sabtu (31/1/2015) lalu nggak sempat dateng ke Sabuga? Nih, biar nggak terlalu sedih, belia kasih ulasan acaranya deh buat kamu! *** hanifauziaramadhani@gmail.com
Aksi Panggung yang Nggak Nanggung S
ETELAH dateng dan ngikutin berlangsungnya acara, kru belia bisa menyimpulkan bahwa salah satu hal yang paling menonjol dari ”Futwore” adalah aksi panggung yang disuguhinnya. Serius deh, aksi panggungnya benerbener nggak nanggung! Dari siang sampai malam hari, berbagai penampilan diusung ke atas panggung dengan sangat apik. Nggak cuma apik, as we all know, barudak SMA Negeri 2 ini berani menampilkan musisi-musisi dari berbagai genre. Itulah yang membuat panggung ”Futwore” nggak pernah sepi. Sekitar pukul 10 pagi, ”Futwore” dibuka dengan sambutan dari ketua OSIS dan bazar serta kepala sekolah. Nah, tanpa ba-bi-bu lagi, beragam aksi langsung ditampilkan di panggung supermegabazar ini. FYI, sepanjang siang hari, selain panggung utama yang dipake nampilin berbagai aksi, ada juga panggung kedua yang nggak kalah seru. Anak-anak SMA Negeri 2 sendiri tentunya nggak mau kalah unjuk kebolehan. Dari mulai angklung, vocal group, sampai pertunjukan keren dari barudak Rumah Seni 2 ikut ditampilkan. Anyways, menjelang sore, yang dateng ke ”Futwore” tentunya udah makin rame. Semua penampilan pun kemudian dipusatkan di satu panggung, yaitu panggung utama. Setelah sederetan aksi keren yang nampil, sekitar pukul 4 sore giliran The Paps naik panggung dan dengan suksesnya menyulut semangat penonton lewat hits asiknya seperti ”Sementara” dan ”Keep Walking”. Setelahnya, Abdul & The Coffee Theory yang nampil. Surprisingly, selain bawain lagu-lagunya yang udah mulai akrab di telinga banyak orang, Abdul dkk juga bawain lagunya Adam Levine yang berjudul ”Lost Stars” dan lagu barunya yang berjudul ”Bahagia Itu Sederhana” bareng seorang vokalis cantik Wina Natalia. Kemudian gantian Payung Teduh tampil dengan syahdunya seperti biasa. Di sela-sela penampilan sederetan bintang ta-
mu yang ditunggu-tunggu, ada satu band spesial yang memukau penonton. Band tersebut adalah GNT 9 yang beranggotakan para penyandang tunanetra dengan skill bermusik yang oke punya. Beres GNT9 tampil, Teza Sumendra yang naik panggung dan menghibur penonton dengan suara khasnya dan alunan musik pengiring superasyik. Teza sukses bikin penonton sing along dengan bawain lagu-lagu hits seperti ”Drunk in Love”-nya Beyonce, ”Suit and Tie”-nya Justin Timberlake, dan ”Uptown Funk”-nya Mark Ronson dan Bruno Mars. Kemeriahan penonton nggak surut setelah Teza menyudahi penampilannya karena panggung langsung diisi oleh Maliq & D’Essentials yang juga ngajak penonton sing along. Diselingi lighting show yang oke punya, bintang tamu terakhir di ”Futwore” akhirnya tampil sekitar pukul 9.30 malam. Siapa lagi kalau bukan Secondhand Serenade? Cowok bernama asli John Vesely ini sepanjang penampilannya berkali-kali memuji semangat penonton yang luar biasa karena nggak henti teriak dan nyanyi bareng. ”This might be my favorite crowd ever. You guys make me feel so good. I love you, Bandung!” ujar John disambut riuh rendah penonton. Selain bawain lagu-lagu dari album lamanya seperti ”Awake”, ”A Twist in My Story”, ”Vulnerable”, ”Your Call”, dan tentu saja ”Fall for You”, lagulagu baru dari album ”Undefeated” juga dibawain. Salah satunya adalah lagu berjudul ”Shake It Off” yang lebih cheerful dibandingkan dengan lagu-lagu Secondhand Serenade lainnya yang nelangsa. Oh ya, doi juga bawain lagu ”Fix You”-nya Coldplay di sesi encore. BTW, penampilan John Vesely malam itu bisa dibilang bukan yang paling prima, sih. Ada nada sumbang di sana sini dan beberapa kali suaranya agak serak. However, he definitely had a good time and so did the audiences. What an awesome night!*** hanifauziaramadhani@gmail.com
”Acara ini sangat bermanfaat buat barudak SMA Negeri 2 soalnya bisa bikin mereka bersatu dan hubungan kekeluargaan antara siswa tingkat X, XI, dan XII bisa terjalin dengan baik.”
Digarap 1.000 Panitia B
AZAR SMA Negeri 2 Bandung emang terbukti keren abis. Ada yang manarik dari persiapan yang dilakukan panitia. Coba tebak, menurut kamu berapa orang panitia yang terlibat buat menyukseskan acara ini? Kamu kudu tahu, acara ini bisa sukses berkat kerja sama dan loyalitas yang diberikan sekitar 1.000 panitia. Widih banyak banget kan? Sesuai dengan apa yang dibilang sama Bu Suhastini selaku Wakil Kepala SMA Negeri 2 Bandung Bidang Kesiswaan. Katanya, acara ini sangat bermanfaat buat barudak SMA Negeri 2 soalnya bisa bikin mereka bersatu dan hubungan kekeluargaan antara siswa tingkat X, XI, dan XII bisa terjalin dengan baik. Nah, ada lagi nih cerita di balik kesuksesan "Futwore" dari panitia yang selama kurang lebih empat bulan nyurahin waktu sama tenaga buat acara ini. Elviena Zahra yang duduk di kelas XII ini usaha banget buat bagi waktu antara jadwal les sama rapat panitia. Emang sih rapatnya enggak tiap hari, tapi pastinya sebagian fokus dia kudu dibagi biar acaranya sukses. Ngontrol 1.000 orang emang pastinya susah banget. Makanya, panitia dibagi jadi beberapa divisi besar yang dibawahi seorang penanggung jawab. Oh ya, sebelum hari H, barudak panitia sempat konvoi keliling Bandung, loh! Enggak tanggung-tanggung, sekitar 60 mobil dan motor dikerahkan. Seru abis! Anyways, semua usaha dan kerja keras panitia terbayar pada acara puncaknya Sabtu (31/1/2015) malam. Hari itu juga jadi sejarah buat SMA Negeri 2 Bandung, enggak hanya penonton yang excited, tapi para guest starnya pun ikut kagum dan sangat antusias ngeliat kerja keras panitia. Well done! *** rani_mulyati@yahoo.co.id
Gimana komentar kamu tentang "Futwore"? Siapa artisyang paling ditunggu penampilannya? Aulia M. Noor, SMA Taruna Bakti KEREN sih, soalnya tiap tahun SMA 2 bazarnya di Sabuga. Terus kali ini ada artis internasionalnya, Secondhand Serenade. Jadi, ya lebih mengundang orang-orang buat dateng. Emang keren banget, terus di dalem rame banget. Artis yang paling aku tunggu tuh Payung Teduh dan tadi udah tampil, sumpah keren banget. Selain itu, Abdul sama Maliq sih.
Salsabila, SMAN 3 Bandung Komentarnya tentang Futwore tuh keren banget, soalnya baru satu-satunya SMA di Bandung yang ngundang Secondhand yang udah terkenal banget dan emang artis internasional kan. Terus acaranya tuh tiap tahun berhasil dan terkenal bazarnya di Bandung. Penampilan yang paling ditunggu tuh Teza Sumendra sama Payung Teduh.
Yudisti Rizvi, SMA Taruna Bakti MENURUT saya acaranya sukses, besar, bagus, artisnya bagus-bagus dan barudak SMAN 2 Bandung bisa datengin artis internasional ke sini. Ke sini cuman buat nonton Secondhand doang.
Muhammad Jihad Akbar, Home Schooling Bandung KEREN sih acaranya, performnya keren-keren. Terus ada Secondhand Serenade gitu ya, artis luar. Pensi SMA mana sih yang ngundang artis dari luar? Kan jarang banget. Acaranya fun sih, banyak makanan. Aku pengen nonton Maliq.*** rani_mulyati@yahoo.co.id