21
SELASA (PON) 28 JULI 2015 12 SYAWAL 1436 H SAWAL 1948
Br onze W inner Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015
Terima Terima Kasih Pembaca Belia!
LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr
Twitter: @beliapr
E-mail: belia@pikiran-rakyat.com
FOTO: RANI
EBAYANG nggak sih gimana rasanya diculik? Apa kaya di film-film yang sering kita tonton ya? Hiy.., yang pasti sih ngeri ya. Atau jangan-jangan salah satu dari kamu ada yang pernah diculik? Kasus penculikan tentu bisa nimpa siapa aja, bayi, baliSMP, mungkin juga anak anak SD, ta, anak ulikan SMA, malah nggak jarang terjadi penc a, siapa orang dewasa. Kaya, miskin, tua, mud pun bisa jadi korban penculikan. ra yang By the way, Indonesia ternyata nega s penmasuk ke dalam ketegori di mana kasu ak juga culikan anaknya lumayan tinggi. Bany . Malamacem-macem modus penculikannya yang n ulika penc us mod et bang ak han bany kesampe ngeribetin pihak berwajib atau Nasional polisian. Enggak jarang juga Komisi at repot Perlindungan Anak (Komnas PA) dibu s pencukasu ah sebu m dala an tang ikut turun annya kerja ng bida ng ema lum likan anak. Mak hehehe. r kasus Sejak tahun 2000-an tercatat di dafta i. tingg yan luma t ingka men i mula n penculika u wakt ah adal itu ya sarn terbe s Salah satu kasu h umur 5 penculikan Raisah Ali, seorang boca
K B
Jangan Gugup Menghadapi MOS
S
UDAH bukan hal yang aneh lagi jika pada tahun ajaran baru, siswa siswi baru yang duduk di kelas VII atau X, akan menghadapi MOS atau masa orientasi siswa. Walaupun keangkeran wajah kakak-kakak senior membayangi pelupuk mata, sebetulnya kita tidak perlu gugup saat menghadapi MOS. Jika kita menaati semua yang menjadi aturan kakak-kakak senior, tentu kita tidak akan kena marah. Oleh karena itu, cobalah perhatikan dan pahami betul- betul setiap instruksi yang diberikan. Jika ada instruksi yang bersifat misteri, jangan cepat merasa sebal, nikmati saja. Anggap saja hal itu sebagai suatu permainan misteri. Untuk memecahkan instruksi yang bersifat misterius, kita bisa mencarinya dengan cara googling, atau mendiskusikannya dengan teman yang lain. Ambil saja hikmahnya. Kita jadi dapat lebih intens menggunakan daya imajinasi dan daya pikir kita. Atau bisa juga dengan mencoba bertanya pada kakak-kakak angkatan yang bukan panitia, karena biasanya mereka pernah mengalami mendapat instruksi yang mirip. Dengan banyak bertanya, sisi positifnya kita jadi tidak canggung pada kakak angkatan dan menambah kenalan baru. Jika sedang MOS, usahakan jangan tidur terlalu larut, agar kita bisa bangun lebih pagi hingga kita terhindar dari hukuman panitia karena kesiangan. Selain itu, dengan
YOUR SILENCE WILL NOT PROTECT YOU. - Audre Lorde
datang lebih awal, kita jadi lebih bisa mempersiapkan barang-barang yang harus kita bawa hari itu. Kita bisa berdiskusi dahulu dengan teman mengenai instruksi yang bersifat misteri. Jika barang bawaan kita salah, dengan datang lebih pagi, kita bisa menelefon orangtua/kakak/adik/kerabat kita yang lainnya di rumah untuk meminta tolong mengantarkan barang yang seharusnya kita bawa. Jika kita dipaksa untuk beraktivitas fisik seperti berlari keliling lapangan atau membersihkan sampah di sekitar sekolah, kita tidak perlu mengeluh. Anggap saja hal tersebut sebagai ajang olah raga bagi tubuh kita ini yang telah terlalu lama duduk di depan komputer saat liburan, atau terlalu lama duduk sambil bermain telefon genggam. Bahkan bagi yang masih ingin kurus, ajang olah fisik tersebut bisa dianggap sebagai sarana untuk menurunkan kembali bobot tubuh. Intinya, dalam menjalani MOS, kita tidak perlu gugup serta banyak mengeluh. Karena saat kita mengeluh, otak kita justru akan menjadi bertambah tumpul karena malas berpikir. Sebaliknya, jika kita tetap bersemangat dan selalu berpikir positif, otak kita pun akan mudah untuk mengembangkan daya imajinasi, serta mengembangkan daya pikir. Selamat menjalani MOS untuk semua siswa siwi baru!*** Syifa Tirana, SMPN 28 Bandung
an tahun tahun, kejadiannya sekitar pertengah pencu2007 lalu di daerah Jakarta Timur. Nah, unya Ngak loh! SMA ih mas itu u wakt liknya ini n ekonosih dia nyulik karena alasan kebutuha r 5 tahun mi. Tega banget ya, nyulik anak umu apa. yang masih belum terlalu ngerti apatadi, sekih Raisa s kasu ah setel reda pet Sem k lagi di mara anak n ulika tar tahun 2010, penc nyak ternegeri kita ini. Penculikan kali ini keba mal atau jadi di tempat-tempat umum kayak dengan pai Sam m. umu asi rekre an taman-tam g palin yang s kasu satu tahun 2011, salah kelas satu menggemparkan yaitu kasus anak anak SD diSD di Purworejo dan kasus seorang komdi ga tang h ruma u bant pem culik oleh kasustika seke Nah, si. Beka di pleks rumahnya k lagi, kasus penculikan anak mulai mara (KPAI) Komisi Perlindungan Anak Indonesia aktif, lebih ndak berti lisian kepo k minta piha tetapi juga enggak cuma ngerespons laporan, t rawan bertindak prefentif di tempat-tempa penculikan. uin di Ternyata penculikan nggak cuma dilak lnya, misa l sosia ia Med n. rawa tempat-tempat gerbang jejaring sosial di internet ini juga jadi ya... Nah, praktik penculikan loh. Ada-ada aja para nya biasa ini l sosia ia med s kasu untuk
Modus-modus Penculikan
K
ASUS penculikan Cintya Hermawan alias Tia, bocah berumur 6 tahun yang sempat bikin heboh dan jadi pemberitaan hampir semua media massa beberapa pekan lalu ini seakan mengingatkan kita semua sama ancaman penculikan yang terus mengintai. Orangtua dan keluarga harus tetap waspada dan menjaga anggota keluarganya biar nggak menjadi korban penculikan. Berdasarkan informasi yang dilansir dari berbagai sumber, ternyata salah satu modus penculikan yang dialami Tia adalah penjualan organ tubuh, waduh serem banget ya. Itu sebagaimana diungkapkan Kapolres Jakarta Timur Kombes Umar Faroq. ”Modus baru bisa kita ungkap setelah pelaku tertangkap. Kemungkinan modus operandinya adalah penjualan organ tubuh,” begitu kata Pak Faroq. Gencarnya berita penculikan dan penjualan anak membuat para orangtua takut. Begitu juga yang dirasakan Bu Tuti, ibu tiga orang anak ini mengaku dirinya kerap khawatir saat anaknya pergi bermain. Namun, menurut Bu Tuti, kekhawatiran berlebih justru membuat ruang gerak anaknya terbatas. Alhasil, dia selalu mewanti-wanti anaknya agar tidak udah percaya sama orang yang baru dikenal apalagi yang mengajak pergi. Selain itu, Bu Tuti selalu memantau pergerakan anaknya lewat komunikasi. ”Mungkin sehari saya bisa menelefon lebih dari tiga kali, biar saya tahu anak saya lagi di mana dan sama siapa,” ujar Bu Tuti. Kasus penculikan memang bisa terjadi dengan berbagai latar belakang dan apa pun modusnya kita kudu terus waspada supaya bisa terhindar dari bahaya penculikan. Menurut Bu Neng Hannah dari Women Studies Centre UIN Sunan Gunung DJati Bandung, tujuan utama dari penculikan adalah untuk keuntungan materi. Nah, berikut ini belia bakalan ngasih tahu kamu beberapa modus operandi yang biasanya dilakukan sama para penculik serta hal-hal yang perlu diawasi sama pelajar kayak kamu dan para orangtua. 1. Uang tebusan Kayaknya modus ini menjadi peringkat pertama kenapa para pelaku melakukan aksi penculikan. Biasanya para pelaku meminta uang tebusan sama orangtua korban dan nggak tanggung-tanggung, para penculik biasanya meminta uang tebusan dengan nominal yang besar. 2. Perdagangan manusia Nah beberapa waktu terakhir kasus perdagangan manusia santer banget di masyarakat. Anak-anak bahkan para remaja dan orang dewasa banyak yang menjadi korban penculikan untuk kemudian
22> Skul: SMK Bhakti Kencana Cimahi 23> MusicTerritory: Lestarikan Musik Kasidah
diperjualbelikan. Nggak jarang para korbannya dipaksa buat bekerja dengan upah yang sangat minim. 3. Perdagangan organ tubuh Modus ini juga nggak kalah hebohnya. Konon banyak anak yang diculik buat diambil organ tubuhnya seperti ginjal, hati dan jantung. Anyways, menurut Bu Hannah penculikan itu adalah sebuah fenomena yang setiap tahun korbannya terus bertambah. Salah satu faktornya adalah karena tidak adanya sanksi tegas yang diberikan pihak berwajib sehingga pelaku penculikan tidak jera. Bu Hanna juga bilang yang salah dari kasus penculikan ini emang sikap keji si penculik. Akan tetapi, kelalaian orangtua juga turut berperan. Makanya kewaspadaan itu kudu selalu dimiliki sama semua pihak, baik orangtua, pihak sekolah, masyarakat, dan anak-anak yang selalu dijadikan sasaran. Kamu juga kudu waspada sama beberapa spot yang emang rawan penculikan kayak di sekolah, tempat perbelanjaan, di pinggir jalan, bahkan di rumah sekalipun. Untuk meminimalisasi tindakan penculikan, Bu Hannah menyarankan agar para orangtua sejak dini mengajarkan anak-anaknya agak tidak mudah percaya kepada orang asing. Selain itu, orangtua juga harus meluangkan waktu untuk mengobrol dengan anaknya agar anak lebih terbuka dengan masalah yang dihadapi. ”Koordinasi dengan pihak sekolah juga sangat dibutuhkan, sehingga guru jadi tahu siapa yang akan menjemput anaknya dan agar kalau ada apa-apa di sekolah anak bisa bercerita kepada guru BP atau wali kelas,” begitu katanya. Nah, buat kamu yang senang memakai perhiasan ke sekolah atau pas jalan-jalan, mendingan kurangin deh kebiasaan itu. Karena mengenakan perhiasan yang mencolok bisa memicu kejahatan. Bu Hannah bilang kalau para penculik sangat memperhatikan tampilan fisik calon korbannya, sehingga para penculik bakalan mempelajari calon korbannya sebelum beraksi. Oh iya, sekarang juga lagi musim penculikan lewat jejaring sosial, makanya kamu kudu hati-hati kalau ada ajakan ketemuan dari teman di dunia maya kamu. Well, kita memang nggak pernah tahu apa yang bakalan terjadi sama kita, tetapi setidaknya kalau kita udah berhati-hati dan selalu waspada, kejahatan seperti penculikan pun bisa diminimalisasi. Ingat, katakan tidak pada orang yang tidak dikenal!***
23> Aksi: Hirokoba Karisma ITB 23> Gaya: Let's Get Back To School!
rani_mulyati@yahoo.co.id hanifauziaramadhani@gmail.com
24> Review:
umur 14-17 pelaku nargetin korbannya antara ulikan tahun. Kasus pertama yaitu kasus penc dibawa gadis 14 tahun lewat Facebook yang pada lari ke Bogor pada tahun 2012. Terus itu kaing boom g palin yang s kasu tahun 2013 seteng gera Tang di SMA sus penculikan anak dua bulan. lah berkenalan di Facebook selama t aja Untuk kasus Facebook ini di bulan Mare Face t lewa n ulika penc s kasu 5 tat udah terca ah daer k untu lisian kepo di ftar book yang terda Jawa Barat aja. Ya ampun… n di sekiBanyak banget kan kasus penculika udah PA nas Kom lalu, 2014 n Tahu tar kita? kasus-kasus ngeluarin ultimatum kenceng buat ekolah penculikan anak. Banyak sekolah-s dan piyang bekerja sama dengan orangtua wo, wibo Simo Yoga kata u Kala ajib. hak berw satu cara siswa SMA Negeri 2 Bandung, salah dengan untuk antisipasi penculikan adalah t dengan nggak SKSD alias sok kenal sok deka banget r bene Wah al. diken baru yang orang tetkan inga dan ada wasp nih. Yuk ah, lebih k jadi korman atau saudara kamu biar ngga ban berikutnya!*** banibee21@gmail.com hanifauziaramadhani@gmail.com
Kenapa Penculikan Terjadi dan Bagaimana Menghindarinya? Annisa Hukmu, SMPN 19 Bandung MENURUT aku penculikan anak dan remaja terjadi karena orangtua nggak menjaga anaknya dengan baik dan nggak mengajarkan anaknya supaya nggak gampang diajak sama orang yang baru dikenal. Cara menghindarinya aku nggak cepet percaya sama orang asing dan nggak main sampe malam.
Fazli M Fauzan, SMAN 11 Bandung KENAPA itu bisa terjadinya kurang tau, soalnya kayanya banyak alasan pelakunya. Kalo cara ngehindarin sih jangan pulang malam sendirian, jangan mudah akrab atau berinteraksi sama orang yang nggak dikenal.
Mugia Rizky Lestari, SMAN 19 Bandung PENCULIKAN anak dan remaja menurut Ugi sih terjadi karna meningkatnya perkembangan era globalisasi, contohnya media sosial. Banyak kasus penculikan yang disebabkan karna media sosial. Cara menghindarinya paling dengan lebih berhati-hati, kritis dalam memilih teman di media sosial, dan jangan gampang percaya kepada teman yang baru kenal apalagi kenal di media sosial.
Bima Brataputra, SMAN 11 Bandung HARUSNYA orangtua lebih protektif kepada anaknya, apalagi yang berusia di bawah 10 tahun. Jangan lengah, karena penculikan marak terjadi sehingga orangtua harus lebih waspada.
Syamsa Putri Aulia, SMAN 1 Bandung PENCULIKAN itu terjadi karena kelalaian orangtua yang gak ngawasin anaknya atau orang tersebut menarik dan mengundang orang jahat untuk menculiknya, yaa harus waspada aja harus bisa jaga diri kalo buat anak kecil jangan ditinggal sama orangtuanya, harus selalu diawasin.*** agniahadini@yahoo.com hanifauziaramadhani@gmail.com
24> Chat: Rayhan Sudrajat