19
SELASA (PAHING) 28 JANUARI 2014 26 RABIUL AWAL 1435 H MULUD 1947
Facebook: www.facebook.com/beliapr • Twitter: @beliapr • E-mail: belia@pikiran-rakyat.com foto: keke
Bandung (Kembali) Kota Kembang Patamanan estu endah asri Dipapaes warna warni kembang Beurerum bodas kayas koneng Paul paselang wungu Adumanis teuing kunyari Mutuh kumatak endah mapaesan Bandung Bandung puseurna priangan Geus kamashur kawentar kamana mendi Katelah kota kembang
VoxPop VoxPop
Kontribusi Kamu Buat Menjaga Taman? Kurnia Muchammad Kudrat – SMKN 2 Bandung – Taman Jomblo Tentu jaga kebersihan dan saling merawat lah. Kalau bukan kita ya siapa lagi yang mau ngerawat ini. Ke sini mau main sekalian mau liat-liat skate. Ini kan Taman Jomblo, kita-kita juga jomblo gitu rame-rame lah ke sini, hehehe. Meski mendapat cibiran dari Farhat Abbas, Bandung kreatif bisa menciptakan taman sebagus ini. Kekurangannya mungkin dari kebersihan, banyak tangan jahil yang membuat kotor. Kintan Renova – SMAN 23 Bandung – Taman Jomblo Jangan ngeganggu sih, maksudnya jangan coret-coret gitu. Nggak buang sampah sembarangan. Ya ngerawat lah kan udah dikasih fasilitas enak. Buat nongkrong-nongkrong aja kayaknya seru diem di sini terus kan banyak orang, kayaknya rame. Seneng jadi nongkrongnya bisa lebih positif terus ga usah buang-buang uang. Kelebihannya kan ga usah keluar banyak uang buat main, nongkrong, dan kalau galau. Kekurangannya mungkin kurang tukang jualan buat makan. Kalau ada bakso kan enak. Andika Putra Megantara – SMKN 2 Bandung – Taman Jomblo Perlu dijaga aja jangan sampai didiemin, dibiarin, dan tanamannya harus disiram. Pokoknya jangan asal nyabut (tanaman) sembarangan. Lebih dirawat lagi supaya lebih bagus tempatnya. Jangan ada yang buang sampah sembarangan. Di sini sekedar nongkrong-nongkrong sama teman aja, sambil lihat perempuan-perempuan cantik. Seneng banget karena ada wi-fi dan banyak orang yang datang ke sini jadi bisa sosialisasi bersama. Kelebihannya paling fasilitasnya bagus, kalau kekurangannya ini tempatnya kecil. Sarah Azkia – SMP Muhammadiyah 8 – Taman Kandaga Puspa (Taman Lansia) Membuang sampah pada tempatnya, menjaga lingkungan sekitar agar lebih terawat. Kelebihan Taman Lansia ini bungabunganya bagus, indah, dan unik. Kekurangannya masih ada sampah sih di sekitar sini. Semoga lebih terawat biar sangat terjaga.
Quotes
Elma Aprilia Dewi – SMAN 16 Bandung – Taman Kandaga Puspa (Taman Lansia) Kalau yang dilakuin untuk ngejaga sih ya nggak buang sampah sembarangan. Enak ya sekarang mah udah jadi bersih, terus udah banyak tanaman. Gak kayak dulu banyak sampah di mana-mana. Kelebihan Taman Lansia ini lebih asri, lebih nyaman dibanding tamantaman yang lain. Cuma kekurangannya kan di sini tuh katanya ada wi-fi, tapi kalau misalnya pake wi-fi ada password gitu dan kalau nanya petugasnya pada gak tau. Jadi percuma ada wi-fi tapi gak bisa digunain.***
The nation behaves well if it treats its natural resources as assets which it must turn over to the next generation increased, and not impaired, in value.” Theodore Roosevelt
Indeks: 20> Skul:
SMA Negeri Situraja 20> Insight:
Kate Hill 21> Aksi:
Belajar Demokratis di SMPN 1 Kadungora
B
AIT mamaos dalam tembang ”Patamanan” karya seniman Sunda Dede MS tersebut kayaknya pas banget ngegambarin kondisi ideal pertamanan saat ini. Kebayang deh kayak gimana rasanya kalau kita bisa menikmati keindahan taman seperti itu. Pasti betah dan bikin pikiran juga jadi segar kembali. Apalagi sekarang di Kota Bandung tengah digencarkan pembenahan taman dan dibikin tematik, sehingga semakin keren untuk disinggahi. Coba aja intip boks sebelah tentang beberapa taman yang mengalami revitalisasi. Padahal sebelumnya taman-taman tersebut kondisinya tersendiri sebelum direvitalisasi. Misalnya Taman Cempaka yang hanya berfungsi sebagai ruang terbuka hijau seperti pada umumnya. Selain ditanami pepohonan, bangku yang ada juga nggak terlalu banyak. Ide untuk menjadikannya sebagai taman fotografi sebenarnya udah sempat bergulir pada tahun 2010, tetapi pengaplikasiannya baru dilakukan tahun 2013 atas kerja sama pemerintah, akademisi, bisnis, dan komunitas. Di tahun ini, secara fisik Taman Cempaka punya fasilitas memadai kayak bangku, display, dan tiang untuk keperluan pameran foto, toilet umum, wi-fi, perpustakaan, dan wahana bermain anak berbentuk kamera. Tempat ini dijadikan taman fotografi karena punya luas yang nggak terlalu besar. Lokasinya pun dekat dengan pusat kota, so lebih mudah diakses dari berbagai lokasi. Kalau Taman Tongkeng sih sebelumnya cuma taman biasa yang nggak terlalu luas. Tanaman di dalamnya juga nggak banyak amat, tetapi punya beberapa pohon rindang yang cukup besar sebagai pelindung taman dan jalan. Taman ini punya lapangan yang biasa dipakai anakanak sebagai area bermain. Beberapa tahun terakhir, komunitas pecinta anak aktif mengelola kegiatan untuk anak-anak di sini. Misalnya tahun 2012 komunitas Sahabat Kota bareng Ikatan Alumni ITB 1990 ngajak para desainer maupun anak-anak lokal untuk merancang, membangun, dan mewujudkan playground di Taman Tongkeng. Terus ada pula Taman Vanda di samping Bank Indonesia (BI) yang direncanakan berkonsep horizontal. Ini supaya nggak bersaing dengan Gereja Katedral dan gedung BI yang bangunannya udah tinggi. Pembenahan taman yang dilakukan bersama Bank Indonesia (BI) diharapkan Ridwan bisa mendukung rencana memperbanyak ruang publik. ”Ini bagian dari rencana memperbanyak ruang publik, yaitu ada taman. Dulu ini (Taman
Vanda) hanya belokan. Tidak ada tamannya. Kebetulan BI dekat sini jadi tidak ada salahnya kami menitipkan pengadaan taman dan pemeliharannya. Mudah-mudahan ini jadi percontohan. Ini nanti harus kelas juara,” kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil seperti dilansir Pikiranrakyat.com, Senin (13/1/2014). Sepuluh taman Sepanjang tahun 2014 sendiri rencananya bakal ada peresmian sepuluh taman, di antaranya taman musik, taman zikir, taman lampion, taman buku, taman dinosaurus, taman superhero, dan taman anjing. Menurut Pak Wali Kota, di Bandung ada banyak taman dan ruang yang terbengkalai, makanya tugas pemkot adalah ningkatin indeks bahagia masyarakat di mana indikatornya adalah warga yang sering menyapa dan berinteraksi di ruang publik. ”Lima tahun ke depan akan ada banyak taman baru dengan konsep tematik. Konsep tematik ini supaya beda antara taman satu dan taman lainnya,” ujarnya. Bahkan targetnya mesti ada 300 taman yang dibangun. Wow! Jadi makin banyak pilihan untuk berinteraksi nih. Rahyang Nusantara, pegiat lingkungan dari Greeneration Indonesia bilang kalau revitalisasi taman ini bagus karena ruang terbuka publik bisa jadi pilihan warga beraktivitas yang sebelumnya hanya ke mal. ”Inginnya ada taman bermain anak. Hal yang lebih penting karena taman merupakan ruang terbuka hijau, makanya semua taman harus penuh tanaman untuk suplai oksigen. Nah, tanaman di Taman Jomblo sekarang sih masih kurang sekali,” ungkap Rahyang. Cowok berkacamata ini juga nambahin kalau fasilitas wi-fi gratis juga jadi faktor penarik yang bikin warga nggak mesti ngabisin waktu di coffee shop untuk berselancar di dunia maya. ”Yuk jaga taman di kota ini agar tetap asri dan nggak boleh buang sampah di mana aja. Bawa juga kotak makan atau tempat minum sendiri yang bisa dipakai ulang supaya ruang terbuka hijau makin bermanfaat bagi semua orang!” serunya. Bisa dibilang kalau pembenahan taman saat ini memang ngundang respons positif dari berbagai pihak. Apalagi manfaatnya juga bisa berlangsung selama jangka panjang. Nggak usah ditanggapi deh dengan suarasuara sumbang yang memprotes keberadaan taman. Kasih mesin tetot aja! Hahaha. *** Siswanti.hanifa@yahoo.co.id
Taman Tongkeng Lokasi
Jalan Tongkeng, Kecamatan Sumur Bandung
Daya Tarik
Taman Tongkeng dikenal pula sebagai Taman Layak Anak. Beragam kegiatan yang menambah ilmu untuk anak-anak usia sekolah bisa dilakukan di sini. Beberapa arena yang tersedia di sini di antaranya adalah area pembuatan lubang biopori, instalasi ban, jumping step, stepping zone, dan jalur pejalan kaki. Fasilitas lainnya adalah bangku-bangku taman, tempat sampah, dan free wi-fi.
Luas
3.600 m2
Pengelola
Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
Gong Xi Fa Cai
W
AAAH.. sebentar lagi Tahun Baru Imlek! Asyik nih, budget kita bisa bertambah, hehehe. Eitsss, tapi Hari Raya Imlek itu bukan hari untuk mencari budget, walaupun dalam kehidupan sebenarnya, kita dapat budget tambahan, hihihi. Sobat, Imlek sebenarnya adalah Kalender Tionghoa kalender lunisolar yang dibentuk dengan menggabungkan kalender bulan dan kalender matahari. Nah, yang sering kita kenal adalah Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi. Kalau Perayaan Tahun Baru Imlek yang sebenarnya bagaimana, sih? Perayaan Tahun Baru Imlek dilaksanakan dengan pertemuan keluarga dan perayaannya dilangsungkan secara besar-besaran, selama tiga hari atau dalam cara tradisional lima belas hari. Nah, ada beberapa barang nih yang biasanya digunakan un-
21> Aksi:
Education Fair SMAN 5 Bandung
tuk melengkapi perayaan Tahun Baru Imlek, di antaranya: -Lima jenis buah-buahan dengan jumlah masing-masing lima buah, dan hindari buah-buahan berduri. Buah-buahan ini disiapkan setidaknya satu hingga dua hari sebelum Tahun Baru Imlek. -Meja sembahyang Tian Gong. -Hio besar minimal dua batang, sementara hio kecil secukupnya atau sebanyak orang yang akan sembahyang, masing-masing dua belas batang setiap meja sembahyang. -Lilin dengan ukuran sedang masing-masing meja dua batang. -Bunga segar sebagai pewangi. -Xiang Lu atau tempat hio untuk meja Tian Gong. Xiang Lu dapat dibuat dari kaleng susu besar yang dilapisi kertas merah serta diisi dengan beras. -Cangkir kecil, tempat teh dan teh sebanyak lima buah untuk masing-masing meja
sembahyang. -Permen satu piring kecil sebagai pemanis untuk masing-masing meja. -Minyak wangi yang disemprotkan ke tangan orang yang akan sembahyang. -Kain merah sebagai taplak meja. Adapun kata ”andalan” untuk mendapatkan angpao, yakni ”Kiong Hie”. Ternyata, ”Kiong Hie” tidak begitu berbeda dengan Gong Xi Fa Cai. Namun, ada fakta mengejutkan di balik kata Gong Xi Fa Cai yang sering kita artikan sebagai ”Selamat Tahun Baru”. Ternyata, Gong Xi Fa Cai berarti "Salam Sejahtera”. Wah, Sobat belum tahu, ya... Semoga informasinya bermanfaat, ya. Dan tidak lupa, Selamat Tahun Baru Imlek. Gong Xi Fa Cai!***
Taman Pustaka Bunga Kandaga Puspa Lokasi
Jalan Cilaki, Kecamatan Bandung Wetan
Daya Tarik
Taman ini memiliki lebih dari 100.000 tanaman dengan mayoritas tanaman anggrek. Terdapat sekitar 70 jenis anggrek yang ditanam di sini. Taman yang asalnya dikenal dengan nama Taman Cilaki ini merupakan hasil penataan dari Komunitas Petani Bunga. Selain bisa bersantai sambil menikmati keindahan tanaman yang bunganya berwarna-warni, taman ini juga bisa dijadikan sebagai arena untuk menambah pengetahuan mengenai jenisjenis tanaman. Fasilitas lainnya adalah bangkubangku taman, tempat sampah, dan free wi-fi.
Luas
6.480 m2
Kapasitas
Kurang lebih 700 orang
Pengelola
Bandung Tourism Promotion Board (Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung)
Peresmian
30 Desember 2013
Taman Cempaka atau Taman Fotografi Lokasi
Persimpangan Jalan Anggrek dan Jalan Cempaka, Kecamatan Bandung Wetan
Daya Tarik
Taman Cempaka memiliki tema fotografi. Taman ini didedikasikan untuk komunitas fotografi dalam mengekspresikan karya mereka, ditandai dengan adanya area untuk memamerkan hasil karya. Selain itu, beragam fasilitas permainan anak di taman ini dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai bentukbentuk aksesori fotografi seperti kamera dan frame. Fasilitas lainnya adalah bangku-bangku taman, tempat sampah, dan free wi-fi.
Luas
1.785 m2
Kapasitas
Lebih dari 100 orang
Pengelola
Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
Peresmian
21 September 2013
Taman Pasupati Lokasi
Persimpangan Jalan Taman Sari dan Jalan Cikapayang, Kecamatan Bandung Wetan
Daya Tarik
Taman yang berada di bawah Jembatan Layang Pasupati ini terbagi ke dalam dua area yang masing-masing dikenal sebagai Taman Jomblo dan Arena Skateboard. Kedua area tersebut dipisahkan oleh sekelompok tanaman. Di Taman Jomblo terdapat pilar-pilar yang ketinggiannya bervariasi. Pilar yang lebih pendek dikhususkan sebagai tempat duduk bagi pengunjung yang datang ke taman ini, sementara pilar yang lebih tinggi rencananya akan digunakan sebagai alas untuk menempatkan patung-patung seni rupa. Pada area skateboard, disediakan landasan sepanjang 12 m. Bagian ini memang dikhususkan bagi komunitas pencinta kegiatan berseluncur tersebut. Taman Pasupati juga memiliki area futsal yang bisa dipakai oleh siapa saja. Fasilitas lainnya adalah bangku-bangku taman, tempat sampah dan free wi-fi.
Luas
Taman Jomblo = 40m x 25m Arena skateboard = 14m x 20m
Kapasitas
Lebih dari 100 orang
Pengelola
Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
Peresmian
4 Januari 2014
Patriciaanitarosiana@gmail.com
22> Review:
21> MT:
Enigma Alliance Periset: Hanif Hafsari C “Pr”