17
SELASA (KLIWON) 26 MEI 2015 8 SABAN 1436 H REWAH 1948
Br onze W inner Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015
Terima Terima Kasih Pembaca Belia!
LEMBARAN KHUSUS REMAJA FOTO: REFA
Mumpung Masih Sekolah,
Berkreasilah! ISADARI atau nggak, sebagian besar masa muda kita dihabiskan di sekolah! Yep, normalnya anak Indonesia menghabiskan waktu 6 tahun di SD, 3 tahun di SMP, dan 3 tahun di SMA. Waktu sekolah pun lumayan panjang, apalagi kalau sekolahnya menerapkan sistem full-day school. Wah, kalau selama masa sekolah cuma dapet ilmu dari mata pelajaran yang disampaikan sama bapak-ibu guru di kelas, sayang banget tuh! Oleh karena itu, hampir semua sekolah menyelenggarakan program ekskul yang tujuannya mewadahi minat dan bakat siswa di luar bidang akademis. Selain itu, banyak banget sekolah yang mendukung para siswanya buat berkreasi lewat penyelenggaraan berbagai kegiatan. Macam kegiatannya bisa pentas seni, pekan olah raga, dan lain-lain. Anyways, dukungan dari pihak sekolah buat para siswanya untuk mengadakan berbagai macam kegiatan ini nggak boleh banget disia-siakan, loh! Soalnya, ini bisa jadi kesempatan emas buat kamu dan teman-teman sesama pelajar buat menggali ide dan berkreasi buat bikin acara keren. Percayalah, selagi masih sekolah, kesempatan buat berkreasi ini terbuka lebar banget. Selain ada para guru yang siap membimbing, ada juga ratusan teman baik yang seangkatan maupun yang nggak serta para alumni yang bisa kamu ajak berkolaborasi untuk berkreasi dan bikin sesuatu yang seru! Nih, kru belia kasih ulasan tentang event-event yang digelar oleh beberapa sekolah, siapa tahu bisa menginspirasi kamu dan teman-teman sekolah kamu buat bikin event yang nggak kalah keren!***
D B
Olympus
Bazarnya Barudak SMPN 5 Bandung
N
GOMONGIN event-event sekolah memang bakalan banyak banget bentuknya. Salah satunya nih event yang dilaksanakan oleh barudak SMPN 5 Bandung. Yep, apalagi kalau bukan bazar. Selain bazar nih banyak banget kegiatan lain yang ditampilin di acara ini mulai dari demo eskul sampai pertunjukan musik. Uniknya nih dalam bazar ini setiap kelas diwajibkan ikut berpartisipasi. Makanya, semua siswa dapat merasakan kebersamaan dari event ini. Dan yang paling penting nih menurut Afnan dan Candyce selaku ketua pelaksana dan ketua OSIS SMPN 5 ada pelajaran yang bisa diambil dari acara ini yaitu diharapkan setiap siswa bisa menghargai betapa sulitnya mencari uang dan nggak semudah yang dipikirkan. FYI, acara bazar ini merupakan event tahunan yang udah berlangsung dari tahun 2011. Stan bazarnya sendiri sebagian besar diisi sama barudak 5 yang jualan aneka makanan dan minuman. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengangkat tentang horizon, di tahun ini barudak 5 mengambil tema Olympus yang berlatarkan zaman Yunani kuno. Olympus sendiri merupakan tempat tinggalnya para dewa. Makanya nih nggak aneh kalau stannya didekorasi ala tempat tinggal dewa. Begitu juga dengan nama stannya kayak stan Zeus, Nep-
tune, dan Hades. Di event tahun ini, selain diisi dengan penampilan eskul seperti tari, paduan suara, vokal grup, ansamble, dan angklung, barudak 5 juga mengundang beberapa band audisi dan tentunya guest star seperti Yura, The Silver, Don Lego, dan Sunny Summer. *** agniahadini@yahoo.com
hanifauziaramadhani@gmail.com
Pameran Lukisan Terbesar Se-Kab. Bandung FOTO MACHRUL/DANNY
Closing Ceremony Charets Open 2015
D
ALAM rangka menyongsong Hari Kebangkitan Nasional (20/5/2015), SMPN 1 Pangalengan menggelar pameran seni lukis. Guys, biarpun letak SMPN 1 Pangalengan berada di area perkebunan PTPN Nusantara VIII dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan, jangan ditanya soal kreativitas dan keinginan yang begitu besar dalam setiap jiwa siswa-siswinya untuk menggelar event yang bikin bangga orangtua serta warga Pangalengan. Ketua panitia Pak Djuanda mengatakan, ajang ini diikuti 430 siswa kelas IX A dan IX K. ”Mereka secara sukarela membawa peralatan yang terdiri atas tripleks, kayu penyangga, serta peralatan seni lukis kayu lainnya. Dalam waktu sehari terciptalah gambar tokoh Pendidikan dan penggagas Kebangkitan Nasional Ki Hajar Dewantoro dengan ukuran 8,10 meter x 5,10 meter,” kata Pak Djuanda dengan ekspresi kegembiraannya. ”Mungkin hal ini baru pertama kali dilakukan selama mereka menimba ilmu di SMPN 1 Pangalengan. Mudah-mudahan ini sebagai wadah awal bagi mereka untuk mengekspresikan daya imajinasi seni dan budayanya, terutama seni lukis. Semoga bakat mereka bisa tersalurkan dan bekal bagi yang ingin melanjutkan peminatan ke tingkat tinggi setelah nanti jadi mahasiswa,” ujar Pak Djuanda berharap. *** teteng.abdulaziz@yahoo.com
Generasi Muda Kreatif dan Berprestasi
S
ABTU (23/5/2014) lalu, SMA Negeri 2 Bandung tela hmenyelenggarakan Closing Ceremony Charets Open 2015 yang merupakan puncak dari Charets Open 2015 yang sudah berjalan selama dua minggu sebelumnya. Acara ini diselenggarakan di Kampus SMA Negeri 2 Bandung itu sendiri. Pengumuman pemenang serta juara umum 10 cabang perlombaan yang diikuti SMA dan SMP di Jawa Barat, juga penampilan sejumlah band pengisi acara merupakan konten utama dalam closing ceremony ini. Acara ini mengundang setiap peserta cabang lomba dan warga SMA Negeri 2 Badung untuk hadir pada kesempatan kali itu. Selain itu, acara ini juga dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya alias gratis. Open gate sekitar pukul 10 pagi, sambutan dari ketua pelaksana dan ketua OSIS menjadi pembuka closing ceremony ini. Setelah itu, mulai menampilkan satu band dengan nama yang cukup tengil yaitu D’Samepark kemudian disambung dengan pengumuman juara 1 cabang lomba vokal group dan band. Dalam kesempatan kali itu, Paduan Suara SMA Negeri 2 Bandung ikut mengisi acara tersebut. Salah satu band pengisi acara bernama Symphoni Polyponic, menarik banyak perhatian panitia dan pengunjung dengan tingkat laku kocaknya di atas panggung hingga ikut gabung di kerumunan pengunjung dan komposisi musik yang unik dengan alat music tradisional seperti suling, jimbe, dan ukulele yang
El Event 2015
dipadu dengan alat music modern. Dilanjut penampilan dari bintang tamu, Barry Likumahuwa ”Feel Good Collective” dengan jazz-nya yang berhasil mengajak para pengunjung berjingkrak dan berkomunikasi. Di pengujung acara, panitia menampilkan bintang tamu lainnya, yaitu The Paps. Alunan musik reggae yang dibawakan The Paps membuat para pengunjung manggutmanggut menikmati sore hari yang cerah itu. Sebagai band penutup, The Paps menarik jumlah pengunjung hingga cukup membeludak. Menuju berakhirnya acara, pengunjung semakin ramai hingga akhirnya closing ceremony ini pun selesai.*** banibee21@gmail.com
FOTO: BANI
Hentikan Kepalsuan, Yuk!
Soccer Competition Ala SMAN 11 Bandung
B
K
ALAU biasanya event sekolah lebih menonjolkan kreativitas siswa di bidang seni lewat pensi, SMAN 11 Bandung berfokus pada bidang lain yaitu olah raga. Salah satu upaya menyalurkan minat dan bakat para siswanya di bidang olah raga yaitu dengan mengadakan pertandingan sepak bola. Tapi bukan sembarang pertandingan sepak bola lho, soalnya nih tim yang tanding di sini berasal dari multiangkatan. Yep, ini dia El Event. Walau cuma mencakup pertandingan sepak bola di internal SMAN 11 tapi uniknya nggak cuma mereka siswa kelas X-XII yang tanding, tapi juga mencakup para alumninya. Acara tahunan ini awalnya adalah charity yang dilaksanakan sama angkatan 2012 untuk acara perpisahan sekolah mereka. Pertandingannya pun terbatas hanya untuk kelas III IPA dan IPS. Nah, baru di tahun 2014, pertandingannya dibikin lebih besar lagi dengan ngelibatin para alumni. Dan untuk tahun ini, El Event 2015 diikuti enam tim. Menurut Fauzan, panitia acara El Event, selain sebagai ajang silaturahmi antarangkatan, acara ini juga bertujuan mengembangan bakat siswa supaya ke depannya SMA 11 ini punya tim sepak bola yang tangguh. FYI, dalam pertandingan ini tim dibagi jadi dua grup dengan regulasi waktu selama 2 x 25 menit. Menurut Fauzan, acara tahun ini punya perbedaan dengan tahun sebelumnya yaitu pake sistem grup dan bukan sistem gugur. Pertandingan sepak bola sendiri dipilih karena antusiasme siswa lebih tinggi ke sepak bola daripada jenis olah raga yang lain. Kerennya lagi nih, komunikasi dengan tiap angkatan masih tetap terjalin jadi kendalanya pun bisa lebih teratasi. ***
FOTO: RANI
ARU-BARU ini banyak media yang memberitakan ditemukannya beras palsu, yaitu beras yang dicampur kandungan plastik. Tentu saja temuan ini akan membuat kita semua khawatir, takut tak sengaja mengonsumsi beras palsu yang menurut para ahli sangat membahayakan kesehatan. Masih dari pemberitaan media, ditemukan pula sejumlah kecurigaan ada perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah palsu. Lalu di lain media ada pula diberitakan bahwa belum lama ini polisi membekuk penjahat yang berusaha memalsukan uang. Ada apa dengan negeri ini? Mengapa peringatan Hari Pendidikan dinodai pemberitaan adanya ijazah palsu? Mengapa Hari Kebangkitan Nasional dinodai beredarnya beras palsu yang jika dimakan justru akan membunuh anak-anak negeri ini? Apa kata Ki Hadjar Dewantara? Apa pula kata Ir Soekarno? Sementara para pahlawan pendahulu berjuang mati-matian demi memajukan negara dan bangsa ini, setelah merdeka, mengapa justru semua perjuangan beliau disia-siakan dengan maraknya beragam kepalsuan tersebut? Akankah keberadaan negeri ini yang telah susah diperjuangkan para pahlawan kembali terpuruk dan hancur karena ulah anak bangsanya sendiri? Jangan teman! Jangan kita biarkan negeri ini kembali hancur dan terpuruk! Mari teman-teman, kita hilangkan kepalsuan-kepalsuan itu mulai dari diri kita sendiri. Jika kita kerap memposting statusstatus palsu di berbagai media sosial yang kita miliki. Mulailah hentikan kebiasaan tersebut. Tidak ada gunanya kita membohongi diri sendiri dan teman-teman kita dengan status-status tersebut. Akan lebih positif, jika kita posting status-status yang memberi motivasi positif, baik bagi diri kita
sendiri dan untuk teman-teman kita. Jika teman-teman hobi menggunakan beragam aplikasi yang kini banyak tersedia yang bisa mengubah tampilan diri kita, tampilan wajah kita menjadi lebih ”sempurna”, menjadi lebih langsing, wajah menjadi lebih putih mulus dan cerah, atau tampilan usia kita ditebak menjadi lebih muda. Cukuplah pemakaian aplikasi tersebut digunakan hanya untuk seru-seruan menghilangkan kebosanan. Jangan jadikan aplikasi tersebut untuk memalsukan identitas dari diri teman-teman. Apalagi jika sampai bertubi-tubi diposting ke dunia maya yang kita tahu, dunia maya ini terhubung ke berbagai pelosok di dunia. Pemalsuan identitas ini bisa merugikan teman-teman sendiri karena bisa dianggap melanggar salah satu aturan. Oleh sebab itu teman-teman, berhati-hatilah dalam memposting sesuatu ke dunia maya ataupun dalam menggunakan beragam perangkat aplikasi. Akan lebih baik jika beragam aplikasi yang tersedia di telefon gengam kita itu, kita gunakan untuk berkreasi yang menghasilkan sesuatu yang positif. Misalnya kita bisa melahirkan rancangan pakaian, scraf, sepatu, atau aksesori lainnya yang berselera muda tetapii tetap mengikutsertakan corak budaya bangsa seperti motif batik dan motif tenun. Bukankah negeri ini kaya dengan ragam corak kebudayaannya yang unik? Berbuatlah sesuatu yang berarti minimalnya untuk diri sendiri dan keluarga kita. Jika bisa, akan lebih baik jika kita bisa berbuat untuk negeri ini. Buatlah Ki Hadjar Dewantara dan para pendiri negeri ini tersenyum bangga dengan langkah kita. Mulai dari diri sendiri, hentikanlah kepalsuan-kepalsuan yang ada! *** WM Fahrezi, SMPN 30 Bandung
agniahadini@yahoo.com
"CREATIVITY IS PUTTING YOUR IMAGINATION TO WORK, AND IT'S PRODUCED THE MOST EXTRAORDINARY RESULTS IN HUMAN CULTURE." - Ken Robinson
18> Skul: SMK Purnawarman Purwakarta 19> MusicTerritory: 9Coustic, Boyzone, Printemps Francais IFI
19> Gaya: Tote for A Ride! 19> Aksi 1. Pameran Seni Rupa 313 2. Inobu 9
20> Review:
20> Chat: Hoolahoop