19
SELASA (MANIS) 23 DESEMBER 2014 1 RABIUL AWAL 1436 H MULUD 1948
FOTO: KEKE & HANI
libura N? Nggak Harus MaHa l! KHIRNYA, setelah penantian selama satu semester, liburan datang juga! Kamu udah ada rencana belum nih buat menghabiskan liburan kali ini? Nah, kalo kamu belum punya rencana apa-apa karena bingung mikirin budget tinggi yang kudu dikeluarkan untuk liburan ke tempat-tempat keren, coba pikir ulang deh. Liburan itu sebenernya nggak harus mahal, kok. Lagi pula, setelah satu semester belajar giat dan berjuang menuntaskan tugas-tugas sekolah plus kegiatan ekstra di luar sekolah, you deserve a real holiday! Jalan-jalan dengan budget minim ala backpacker bisa jadi salah satu cara buat menjalani liburan kamu. Dalam kamus besar bahasa inggris, istilah ”backpacker” diartikan sebagai a hiker who wears backpack. Ya, awalnya istilah ini memang hanya mengacu pada para pendaki gunung yang selalu bawa tas ransel alias backpack besar. Namun, istilah ini kemudian maknanya meluas. Nggak hanya yang mendaki gunung, para pelancong yang pergi ke berbagai tujuan tanpa mengutamakan kemewahan dan berbekal ransel besar pun disebut backpacker.
A
Yang membedakan backpacker dengan wisatawan pada umumnya bukan cuma dilihat dari tas ransel yang dibawanya, loh! Dari berbagai literatur yang kru belia himpun, ada beberapa prinsip backpacker, yaitu independent (nggak bepergian bersama kelompok tur), travel light (membawa barang sesedikit mungkin), educated (paham keadaan dan situasi yang dihadapi), dan cheap (berwisata dengan cara dan biaya yang murah). Menurut Rijal Fahmi, seorang backpacker pemilik travel blog Catperku – singkatan dari Catatan Perjalananku – pada dasarnya backpacker adalah smart traveler. Yep, pelancong yang pintar! ”Smart traveler bukan berarti buat pergi traveling kamu harus sekolah dulu, kursus dan lain-lainnya. That’s dumb, kamu hanya akan menghabiskan waktumu untuk belajar teori. Traveling berarti learning by doing, karena di perjalanan kamu akan menemukan halhal yang tidak bisa ditemukan di sekolah, bahkan di sekolah terbaik sekalipun,” kata cowok penulis buku traveling ini dalam blognya, catperku.info. Di postingannya yang berjudul ”Aku Ini Seorang Backpacker, Wait! Tunggu Dulu!!?” Rijal memaparkan, seorang smart traveler harus berprinsip pada 5S, yaitu smart budgeting, smart adapting, smart socializing, smart trip planning, dan smart documenting. Smart
Kita Adalah Bagian dari Dirinya
S
ERING kali kita berdebat dengan ibu manakala ada keinginan kita yang tidak ibu kita setujui. Ujung-ujungnya, kita pasang muka cemberut di depan ibu. Apa reakasi ibu melihat itu? Jika keinginan kita masih bisa ditoleransinya, ibu akan mengalah. Namun, jika keinginan kita justru membahayakan keselamatan kita, ibu akan berusaha memegang teguh keputusannya untuk menyelamatkan kita, menahan semua rasanya untuk menangis di hadapan kita, dan ibu akan lebih memilih menangis di dalam hatinya. Tangis ibu untuk kita, bukan hanya saat itu saja. Manakala kita pulang terlambat dan lupa mengabari ibu, tangis dan cemasnya akan menyelimuti hati dan pikirannya. Namun, saat kita pulang, hanya dengan nada ringan kita jelaskan alasan keterlambatan kita. Seolah tidak terjadi apa-apa. Padahal ibu begitu mengkhawatirkan keadaan kita. Kala kita akan melanjutkan sekolah menuju jenjang yang lebih tinggi, ibu pun akan berdoa, bersujud, dan menangis di hadapanNya, memohon kepada-Nya untuk kesuksesan kita dalam menempuh segala ujian yang akan dihadapi. Manakala ujian yang kita hadapi berjalan dengan mulus, kita akan melompat-lompat kegirangan, tanpa menyadari tangis ibu di balik kesuksesan kita. Saat kita ngotot untuk menuntut ilmu di negeri seberang, atau di luar kota jauh dari ibu, ibu pun akan berusaha menahan semua rasa khawatirnya, menahan tangisnya, untuk menunjukkan dukungannya kepada kita. Namun, manakala ibu kita sering menelefon atau sekedar berkirim SMS atau lainnya, kita justru menganggapnya terlalu berlebihan. Mengapa ibu begitu? Mengapa begitu banyak rasa cemas, rasa khawatir, serta tangis yang sering ibu rasakan untuk kita? Apakah ibu tidak memercayai kita? Apakah ibu menilai kita ini ceroboh? Bukan! Tentu saja bukan itu alasan dari semua sikap ibu. Ibu kita bersikap demikian karena kita adalah bagian dari dirinya. Ada banyak darah ibu yang mengalir dalam tubuh kita. Ada hati ibu yang beliau sisipkan dalam kalbu kita. Dan ada tali ikatan kasih yang ibu ikatkan kuat-kuat ke dalam diri kita, hingga bisa dikatakan, kita adalah bagian dari ibu. Ini berarti jika kita menyakiti ibu, itu sama saja dengan menyakiti diri kita sendiri. Jika kita mengkhianati ibu, itu berarti kita mengkhianati diri kita sendiri. Sebaliknya, jika kita membuatnya tenang, bangga, dan bahagia, itu berarti kita pun telah membahagiakan diri kita sendiri. Jangan sia-siakan semua kasih sayang dan air mata ibu. Jangan pernah sedikit pun menyakiti ibu kita, karena disadari atau tidak, kita adalah bagian dari dirinya. Selamat Hari Ibu, untuk semua ibu di Indonesia..***
Indeks:
Risna N, SMKN 3 Bandung
20> Skul: SMK Muhammadiyah 2
budgeting berarti pintar-pintar cari cara termurah – kalau bisa bahkan gratis – buat bepergian, akomodasi, dan kebutuhan lainnya. Yang terpenting, jangan sampai mengeluarkan uang untuk hal yang nggak perlu deh! Sementara itu, untuk smart adapting berarti pintarpintar beradaptasi dengan apa pun yang dihadapi selama perjalanan. Jangan panik kalau ada hal-hal yang nggak terbayangkan sebelumnya terjadi selama liburan kamu! Kuncinya, nikmati aja dan ambil pelajaran dari setiap kejadian. Nah, kalau S yang ketiga, smart socializing maksudnya adalah pintar-pintar bersosialisasi. Skill bersosialisasi ini memang penting banget untuk bisa dapat teman baru selama perjalanan dan bergaul dengan warga lokal. Smart trip planning, berarti pintar-pintar menyusun rencana perjalanan dengan cara riset mendalam lewat internet dan tanya-tanya pada yang sudah berpengalaman. Dengan begitu, berbagai info penting bisa kamu himpun. Terakhir, smart documenting, artinya pintar-pintar mendokumentasikan perjalan melalui berbagi media. Yes, tuliskan kisah perjalanan kamu, jangan lupa juga ambil foto atau video. So, siap berlibur ala backpacker a.k.a smart traveler?***
Tempat-Tempat keren di Jawa barat
M
AU pergi ke luar negeri tapi kemahalan dan kejauhan. Pengen ke pulau-pulau keren di Timur Indonesia tapi duitnya nggak cukup juga. Duh, kalau itu yang jadi alasan kamu untuk nggak jalan-jalan sama sekali selama liburan ini, rugi deh! FYI, di Jawa Barat juga banyak tempat-tempat keren yang bisa kamu kunjungi. Nih, belia kasih kamu rekomendasi tentang tempat-tempat tersebut!
hanifauziaramadhani@gmail.com
Pendapatmu Soal Backpacking? Muhammad Akbar, kelas XII SMAN 22 Bandung BACKPACKING itu katanya menyenangkan, tapi saya gak tertarik hehe, kurang tertarik dengan hal begitu.
1. Sungai Citumang, Pangandaran Pangandaran emang dari dulu terkenal sebagai salah satu tujuan wisata yang lumayan oke di Jawa Barat. Namun, kebanyakan orang cuma tahu kalau Pangandaran punya pantai, Green Canyon, dan cagar alam doang. Padahal ada satu lagi spot keren di Pangandaran yang memang sering luput dari perhatian orang. Yep, Citumang! Citumang ini adalah sebuah sungai dengan air yang sangat jernih dan dikelilingi hutan lebat. Ada goa keren dan tebing tinggi yang bisa kamu panjat dan kemudian loncat ke air dari situ. Kamu bisa menyewa pelampung, memakainya, dan kemudian rileks mengambang di air mengikuti arus sungai. Super enjoyable!
keren, di antaranya adalah padang edelweis dan hutan mati. Pemandangan matahari terbit di Papandayan juga spektakuler, loh! Nah selagi di Garut, bisa tuh setelah turun gunung, mampir dulu ke pemandian air panas dan jajan dodol. Hehehe.
3. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ini bisa dibilang tujuan wisata all-inone. Selain gunung keren yang bisa kamu daki, yang juga punya berbagai spot keren nan indah, TNGGP punya pusat rehabilitas owa Jawa yang bisa kamu sambangi. Nggak hanya itu, ada Curug Cibeureum dan Danau Biru yang oke juga.
Khairani Dhita, kelas X MIA 5 SMAN 7 Bandung SEBENERNYA seru banget apalagi bareng tementemen. Kalo buat liburan apa pun kendaraannya apalagi harganya murah ya ga masalah apalagi kalo sama temen-temen, susahnya nyari angkutan umum bareng-bareng, susahnya nyari makan barengbareng, nyari tempat buat tidur yang murah dan nyaman juga bareng-bareng, seru banget sih backpacking bareng temen-temen susah seneng ditanggung bersama. Pokonya backpacking seru banget apalagi bareng temen-temen. Seneng iyaa. Liburan iyaa. Uang saku juga hemat.
Ghita Nurtofani, kelas VIII SMPN 34 Bandung BACKPACKING itu harus mengatur semuanya sendiri, maka diperlukan manajemen yang baik dalam mengatur diri sendiri, kegiatan perjalanan, hingga uang.
Dwiki Hardiana, kelas X SMA BPI 2 Bandung NAIK ke gunung gitu kan? Belom pernah nyobain sih jadi gatau tertarik apa engga. Backpacking mungkin kehidupan yang sebenarnya.***
2. Gunung Papandayan, Garut Naik gunung, asalkan dengan persiapan yang matang, juga bisa jadi alternatif kegiatan liburan yang menyenangkan. Salah satu gunung di Jawa Barat yang friendly buat pendaki pemula dan juga punya panorama yang indah banget adalah Papandayan. Gunung yang letaknya di Garut ini punya beberapa spot
hanifauziaramadhani@gmail.com
"THERE'S SOMETHING ABOUT A HOLIDAY THAT ISN'T ALL ABOUT HOW MUCH MONEY YOU SPEND."
dhianynadya@gmail.com
Quotes
VoxPop VoxPop
4. Pantai Ujung Genteng dan Pangumbahan, Sukabumi Buat kamu yang suka mantai, coba deh ke Pantai Ujung Genteng. Selain pantainya cukup oke, kamu bisa melihat lebih dekat aktivitas nelayan di sini. Pelelangan ikan di pagi hari adalah salah satu yang menarik. Di sekitar Ujung Genteng juga banyak pantai-pantai yang bagus dan patut dikunjungi. Nah, sekitar 5 km dari situ, ada Pantai Pangumbahan yang berpasir putih dan punya penangkaran penyu. Kalau beruntung, kamu bisa jadi saksi proses bertelur penyu dewasa di malam hari.***
21> MusicTerritory:
21>AKsi:
21>Gaya:
Secret Show #5 Mocca
Bina Bangsa School Bandung
Liburan Dimulai!
- Hilarie Burton
22> Chat: Munthe