21
SELASA (KLIWON) 23 AGUSTUS 2016 20 ZULKAIDAH 1437 H HAPIT 1949
Gold & Silver Winner IYRA 2016 untuk Belia Pikiran Rakyat Terima T erima Kasih Masyarakat Jawa Barat
LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr
Twitter: @beliapr
E-mail: belia@pikiran-rakyat.com
Instagram: beliapr
FOTO: DHIANY
“Ya pernah, muridnya dengan hukuman fisik. g mujarab. Kolonial Bepalin yang lnya, dia ikut uk misa bent PR i kan baga gerja men kalau nggak EBERAPA waktu belakang an yang landa ini kental dengan perbudak bil berdiri di belakang kelas gisam jaran pela k an, timeline lagi rame buda um nggak, saya melegalkan majikan untuk menghuk tu.... Kalau mukul atau nampar sih banget dengan pemberiagi kan berapa kukan kesalahan. apal mela juga bila t taku dan guru tega ang k seor ngga ng taan tenta an dulu, yang dilaAkan tetapi nih guys, berbeda deng tahun ini ramai ya kasus-kasus guru di Makassar yang dipukuli ini sedikit saja orangtua saya rang juga h seka para an g zam Palin di tu. begi na gtua porkan kare oleh salah satu oran yarakat dan atau guru berperilaku ‘keras’, mas pun nggak pakai benci, cuma itu aja it nyub kunmurid. Bahkan, foto si bapela dan udah nggak media bisa menjadi sangat reaktif langsung vikarena gemes aja kalau siswanya tindak pak yang sedang berdarah-darah bakal dianggap telah melakukan pun jarang sekali,” itu pun ya Tapi gitu. ngin yan luma dibila en bisa netiz kan data ral di media sosial dan bikin kekerasan terhadap anak. Berdasar na orangtua tuturnya. heboh. Kasus ini sendiri terjadi kare Pusat Data dan Informasi (Pusalias Disdik pun dihim yang sang oleh par Tanggapan dari Dinas Pendidikan ditam nya n anak a kuru m terim dala tidak a lnya, sisw Abur k Bapa urut datin) Komnas Anak misa Men ya? sendiri gimana anak ini seguru. Pembelawaktu 2010-2015, kekerasan pada Pak Mustikawanto, Kasi Pelestarian dan a, terjadi ohny cont Sebelumnya nih guru yang bernama 2013 Di at. ingk n Provinsi Jawa men in idika mak Pend s Dina K but BPBD terse a jaran sisw ar si kejaDasrul ini sempat menamp sudah 2.676 kasus, di mana 54 % didomina an yang tidak Barat, karena UU Perlindungan anak karena mengumpat dengan ucap udian pada 2014 sebanyak au dan Kem gimb ual. men seks h n suda hata n idika pend s gerdina men sah, % kekerasan seksual. senonoh saat ditegur karena tidak 52 an bela pem deng s m kasu dala 7 a 2.73 bahw ikan pun siswa itu mensosialisas aduan jakan tugasnya. Setelah ditampar, Lalu di 2015, terjadi peningkatan peng menggunakan kontak fisik. pai ang sam ini dilar s Kasu jaran nya. ayah 0% n 59,3 a elefo langsung men Abur ini dengan adanya 2.898 kasus di man k keMenurut pria yang akrab disapa Pak rasan lainsekarang masih ditangani oleh piha kekerasan seksual dan sisanya keke polisian. kasus Selain kasus Pak Dasrul, tercatat juga ama Bu Nurbern tan Sela wesi Sula di SMP guru penjara karemayani yang harus mendekam di bermula ini dian Keja . dnya na mencubit muri dua siswinya saat Bu Nurmayani menghukum Selain karena bermain air sisa pel lantai. ayani juga Nurm Bu , anya kedu um ghuk men ligus pipi mencubit dan memukul dada seka an perilaku Bu salah satu murid. Tak terima deng sung Nurmayani, sang murid ini pun lang juga mengadu kepada orangtuanya yang dengan peanggota polisi. Kejadian ini berakhir nahanan sang guru. i, seorang Sama seperti kasus Bu Nurmayan ammad Arguru di SMPN 3 Bantaeng, Pak Muh ukul muridsal juga ditahan karena telah mem a tersebut nya. Kasus ini bermula karena sisw duhan kega lkan imbu men dan ulah uat berb anya tata sisw ri gaja men ng seda l saat Pak Arsa dengan ulah cara salat. Nah karena terganggu l langsung siswa tersebut, Pak Arsal yang kesa an perilaku memukul muridnya. Tak terima deng ik Jawa langsung semenjak sosialisasi dijalankan Disd pun a sisw gtua oran but, terse guru n guru Anak melalui Pusdatin mencatat, rasa nas keke Kom ukan nya. ditem tidak Barat nyaris justru terjadi melaporkannya ke pihak berwajib. sebagian besar kekerasan anak ini “Walaupun ada saja guru yang a. nih sisw fisik dap man terha huku soal gin seko mon dan h Hmmm... Ngo misalnya dicudi lingkungan terdekat seperti ruma hukuman fisik masih menggunakan kekerasan guys, sebenarnya di abad ke-19, u begini itu guru kala lah. nya Biasa gguil. sent men ukul atau bit mem r, dengan seperti mencubit, menjewe Kru belia juga sempat mengobrol r kapur produk lama,” tutur Pak Abur. nakan penggaris, sampai melempa yaitu Pak Ridwan Maulana h ‘PAIKEM’ guru ang seor h sala yang hal Anways kalian pernah dengar istila suatu gai seba an ggap Ridw dian Pak a ray. sisw da Cipa 1 N kepa bahwa SMA di r juga n gaja ahka men amb yang men opsi oleh beenggak? Pak Abur ya bisa diwajar. Hal ini juga yang masih diad menjelaskan, kalau sebenarnya dirin yang lalu program PAIKEM n tahu luh didik sepu men m sejak dala guru dan pernah berapa orangtua guru-guru. bilang jarang atau bahkan nggak sih sejarah ini sudah disosialisasikan kepada jar anak atau siswanya. Tapi gimana adalah metode akan kekerasan dalam proses bela EM ggun PAIK men ya? apa itu ini? n EM idika PAIK pend Jadi rung ngadanya hukuman fisik di dunia tif Kreatif mengajar sehari-hari. “Saya sih cede kru belia pembelajaran Pendidikan Aktif Inova Dari berbagai sumber yang berhasil ul atau nyubit siswa, kalau ini muk jaran ya bela ah pem pern de gak meto t san dari wari dan Efektif. Lewa lnya, palinghimpun, hukuman fisik ini berasal pun ada yang keterlaluan gitu naka an akan lebih happy karena gun rapk idika diha a pend a sisw man di ial, dia kolon kan budaya zaman ruh siswa SD paling saya nggak memperboleh pendidikan ru ‘killer’ sudah enggak ada. “Selu , kolonial saat itu membangun pola ti pelajaran. Jadi disuruh keluar kelas PAIKEM ini. Lewat m giku siste men i paka h suda hu SMP aksi dan kan ada efek tradisional yang memperboleh happy,” ya sebagai peringatan lah supaya menyakiti sesistem ini diharapkan guru juga ikut kuman fisik berupa tindakan yang u keluar gitu nanti dia mekala nya Biasa jera. .*** Abur ya tutup Pak g BK,” ujar cara fisik. Tindakan ini bertujuan supa nunggu di perpustakaan atau di ruan g lain. menekan perilaku anak atau oran an. Ridw Pak dhianynadya@gmail.com a perilaku gajar di Dengan metode ini, dipercaya bahw Sedikit berbeda, Ibu Elly yang men agniahadini@yahoo.com juini san Wari . ntuk positif anak pun akan terbe sekolah negeri di Kota Bandung satu h dwinadag@gmail.com sala nda Bela an ajah ga dapat dilihat pada saat penj u beliau kadang menghukum kala gaku men sefisik man yang banyak menggunakan huku
BF
Sejauh Mana Guru Boleh
Menghukum Siswanya? Nining Kairah, Guru SMAN 1 Ciparay
Lisa Rahmawati, Orangtua Siswa
Sania Syifa, SMAN 21 Bandung
BAIKNYA hukuman yang mendidik, tidak dengan fisik dan kekerasan, tapi dengan hukuman yang punya efek jera sekaligus bisa mendidik siswanya, memberi tambahan tugas atau pendisiplinan seperti piket kebersihan dan sebagainya.
YAH, hukumannya yang masuk akal. Mungkin sekali dua kali boleh mencubit tapi bentuknya teguran, bukan karena benci dan jangan sampai biru-biru seperti di berita. Anak juga memang perlu hukuman untuk efek jera ya.
JANGAN fisik pokoknya, teguran boleh. Mungkin dikasih level gitu tegurannya, dari yang ringan, sedang, sampai berat. Boleh juga ngasih tugas sebagai sanksi jadi selain dapat hukuman, bisa sekaligus belajar juga.
Yuda Pratama, Guru SMAN 12 Bandung
Sariningsih, Orangtua Siswa
Ridwan Solihin, SMK Pasundan Cimahi
GURU adalah orang yang memegang kendali di kelas, bisa menghukum tapi sebisa mungkin tidak dengan fisik, guru bukan polisi yang memiliki dasar legal 'to use the force'.
HUKUMAN yang bisa diberikan guru sebaiknya hukuman yang bisa membuat siswa disiplin tapi dengan cara yang baik dan tidak boleh dengan kekerasan. Kadang kala kalau dikerasin anak malah semakin membangkang.
BOLEH-BOLEH aja selama masih dalam batas wajar dan siswanya memang salah. Hukuman fisik yang ringan boleh misalnya berdiri di belakang kelas atau lari gitu, tapi nampar atau mukul sih kalau bisa jangan.
Siti Maisyarah, Guru SMPN 49 Bandung
Muhamad Nuh, Orangtua Siswa
Fitria Nur, SMPN 18 Bandung
MENDIDIK siswa itu tak bisa dengan kekerasan, hukuman yang boleh guru berikan juga tentunya jangan mengandung kekerasan. Lebih baik anak itu diberi pendekatan, lagi pula zaman sekarang anak kadang sudah tak mempan dikerasi jadi diberi teguran halus saja.
PASTINYA tidak dengan fisik. Sudah nggak jaman ya guru main pukul-pukul gitu. Jaman sekarang ini anak sudah tidak mempan dikerasin, guru harus memberikan hukuman yang lebih kearah keilmuan, anak dibikin dua kali lipat PR-nya atau dikasih tugas bikin makalah.
HUKUMANHUKUMAN yang tanpa hukuman fisik kayak nyubit, mukul. Kalau siswanya keterlaluan bisa langsung panggil orangtuanya aja.
“One Of the hardest things fOr bOys tO learn is that a teacher is human. One Of the hardest things fOr a teacher tO learn is nOt tO try and tell them,”
- Alan Bennett.
22> Skul: MTs Negeri 1 Kota Bandung 23> Ensiklobelia: Proklamasi 170845
23> Aksi: NuArt Cinema Perjusami SMPN 4 Purwakarta 23> MusicTerritory: Keukeun 2016
24> Review:
24> Chat: Raafi dan Atin