Epaper belia 22 desember 2015

Page 1

21

SELASA (KLIWON) 22 DESEMBER 2015 10 RABIUL AWAL 1437 H MULUD 1949

Bronze W inner Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015

Terima T erima Kasih Pembaca Belia!

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com FOTO: ADHI, DHIANY, DIAN, SALMAN

Terima Kasih Ibu ”Kasih Ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia” IAPA di antara kamu yang masih ingat dengan lagu ini? Ya, lagu berjudul ”Kasih Ibu” karya SM Muchtar ini kayaknya sudah akrab di telinga remaja Indonesia. Meskipun liriknya singkat, bila dimaknai secara mendalam, lagu ini memiliki arti yang luar biasa. Yaitu menggambarkan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya yang nggak terbatas. Bahkan, seorang ibu mampu menyayangi anaknya dengan kasih sayang tulus tanpa mengharapkan balasan dari sang anak. Duh, dalem banget ya liriknya! BTW, pada inget nggak hari ini tanggal berapa dan ada peringatan apa? Yep, 22 Desember. Di Indonesia tanggal ini selalu diperingati sebagai Hari Ibu Nasional. Mungkin di antara kamu ada yang penasaran kenapa ada peringatan ini, mangga disimak! Berdasarkan informasi yang dihimpun belia dari berbagai sumber, peringatan Hari Ibu Nasional sangat identik dengan sejarah perjuangan kaum wanita pada masa kemerdekaan. Kongres Perempuan Indonesia I dilaksanakan pada tanggal 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres ini dihadiri para wanita pejuang Indonesia dari Jawa dan Sumatra. Tujuannya untuk menyatukan pikiran dan semangat berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan. Nah, peringatan Hari Ibu ini baru ditetapkan pada Kongres Perempuan Indonesia III yaitu pada tahun 1938 dan baru diresmikan oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Sebenarnya, penetapan Hari Ibu ini diilhami perjuangan pahlawan perempuan seperti Cut Nyak Dien, Cut Meutia, M Christina Tiahahu, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said, dan masih banyak lagi. Meskipun Indonesia udah merdeka,

S

peringatan Hari Ibu tetep dilestarikan lho. Bahkan, moment ini selalu dijadikan ajang mengungkapkan perasaan sayang seorang anak kepada ibu dengan memberi berbagai hadiah. Kira-kira seberapa besar ya peran Ibu bagi remaja dan kenapa remaja kayak kamu perlu menghargai Ibu? Berdasarkan hasil obrolan kru belia bareng Bu Tina Dahlan selaku Psikolog, ternyata orangtua punya peran sangat penting yaitu berperan sebagai manajer. “Manajer terhadap peluang-peluang yang dimiliki remaja, mengawasi relasi sosial remaja, dan sebagai inisiator serta pengantar dalam kehidupan remaja,” begitu katanya. Ternyata sejak masa bayi hingga remaja, dibandingkan ayah, ibu lebih memiliki peran manajerial dalam pengasuhan. Bu Tina bilang salah satu aspek penting peran manajerial pengasuhan dari ibu adalah mengawasi pilihan-pilihan remaja terhadap situasi sosial, aktivitas-aktivitasnya, dan kawan-kawannya. Bahkan, kualitas positif dari peran ibu seperti kehangatan, sikap tidak mementingkan diri sendiri, bertanggung jawab, dan toleran merupakan aspek yang sangat penting bagi pertumbuhan sosioemosional remaja.

Bu Tina menambahkan, menurut Adler (1956 dalam Feist & Feist, 2008) dalam teorinya menyatakan bahwa minat sosial anak berasal dari relasi ibu dan anak selama bulan-bulan pertama masa bayi. Adler juga menyatakan bahwa ibu mengembangkan ikatan yang mendorong minat sosial yang matang dan menumbuhkan rasa kooperatif pada anak. Idealnya, ibu perlu memiliki cinta yang sejati dan tidak berujung bagi anaknya. Yaitu cinta yang berpusat pada kesejahteraan anaknya dibandingkan dengan kebutuhan atau keinginannya. “Dengan demikian, anak akan tumbuh menjadi remaja yang penuh empati dan mampu bekerja sama demi kepentingan bersama, bukan hanya demi kepentingan pribadi,” ujar Bu Tina. That’s why peran ibu dalam perkembangan dan pengasuhan remaja jauh lebih besar dibandingkan dengan peran ayah. Masih kata Bu Tina, peringatan Hari Ibu menjadi sangat penting. Tapi bukan hanya diperingati satu tahun sekali, melainkan setiap hari dengan konten yang dapat menggugah kesadaran bagi remaja betapa pentingnya peran ibu bagi kehidupan mereka.

”Peran ibu secara tidak disadari sudah dirasakan anak sejak mereka masih dalam rahim ibu. Bahkan, proses melahirkan merupakan kerja keras antara si ibu dan si bayi. Ketulusan dan kesejatian cinta ibulah yang akan mengantarkan remaja memiliki toleransi terhadap kegagalan dan frutrasi dalam menjalani kehidupan, juga mampu berempati dan bekerja sama dengan orang lain,” kata Bu Tina. Tuh kan betapa besar peran dan pengorbanan seorang ibu buat anaknya. So, kita kudu menghormati orangtua tertama ibu. Ayok tunggu apa lagi, mumpung bertepatan dengan peringatan Hari Ibu segera ungkapkan rasa cinta kalian. Tentunya bukan hanya dengan hadiah, tapi lewat sikap dan perilaku yang membanggakan juga yaa.…*** rani_mulyati@yahoo.co.id

Serba-serbi dan Fakta Hari Ibu

H

ARI Ibu memang rutin diperingati setiap tahun. Tapi kamu tahu nggak beberapa fakta dan serba-serbi yang terjadi di Hari Ibu? Berikut beberapa fakta dan serba-serbi Hari Ibu yang belia lansir dari berbagai sumber. Cekidot!

- Di beberapa negara, peringatan Hari Ibu dirayakan dengan membebaskan para ibu dari kegiatan rutin seperti beres-beres, memasak, merawat anak, dan kegiatan lainnya. - Di Indonesia Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember, sedangkan di negara Amerika dan 75 negara lain seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda,

Malaysia, Singapura, dan Hong Kong, Hari Ibu diperingati pada hari Minggu kedua di bulan Mei. - Hari Ibu berasal dari perayaan masyarakat Yunani Kuno setiap musim semi sebagai bentuk penghormatan kepada Rhea yang merupakan ibu para dewa. Di negara lain perayaan ini berkembang dan menjadikan Hari Ibu untuk memperingati ibu masing-masing. - Di Indonesia, Hari Ibu identik dengan perjuangan perempuan untuk berkontribusi dalam merebut kemerdekaan. Nah, tanggal 22 Desember itu sebenarnya peringatan Hari Perempuan yang berubah menjadi Hari Ibu. - Hari Ibu Nasional diresmikan oleh

Presiden Soekarno lewat Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959. - Di masa perjuangan, Hari Ibu diperingati dengan kegiatan rapat di antara pemimpin dan tokoh perempuan, tetapi sekarang Hari Ibu diperingati dengan berbagai macam kegiatan. Salah satunya memberi hadiah seperti bunga atau perhiasan. - Di Bandung terdapat monumen wanita yang dibuat untuk mengenang jasa dan perjuangan para perempuan. Selain monumen dibuat juga sebuah gedung bernama Balai Srikandi yang dikhususkan untuk para perempuan.*** rani_mulyati@yahoo.co.id

Apa Makna Hari Ibu Buat Kamu? Nada Farida, SMAN 1 Gununghalu DI Hari Ibu ini kita bisa mengenang jasa ibu dengan memberi hadiah ataupun kebahagiaan lainnya. Bagi saya ibu adalah malaikat tanpa sayap yang selalu ada buat aku saat sedih maupun senang. Ibu adalah orang yang kuat karena ia mampu merawat, mendidik, dan membesarkan aku hingga seperti ini. Ibu adalah wanita yang paling hebat dan ibu segalanya bagi saya. Selamat Hari Ibu, Aku sayang mama.

Nova Noviana Syarif, SMPN 6 Subang MENURUT aku, makna Hari Ibu itu bisa mengingatkan kita kepada pengorbanan dan jasa dari seorang ibu mulai dari mengandung, melahirkan, merawat, hingga dewasa. Segala upaya ibu korbankan demi anaknya, bahkan jasa dan pengorbanan ibu tidak bisa dibayar dengan apa pun.

Tania Nurfitria, SMP BPI Bandung HARI Ibu berarti hari buat ngebahagiain mamah. Salah satu hari

spesial gitu buat kita nunjkukin rasa kasih sayang ke ibu kita misalnya kasih hadiah atau bikin seneng ibu kita. Gak usah susah-susah misalnya jangan nakal sama nilai yang bagus aja gitu.

Raden Subangkit Ramadhan, SMPN 6 Subang MAKNA Hari Ibu itu menurut aku menghargai dan memberi hadiah kepada ibu bukan dalam artian kado, tetapi hadiah berupa hari spesial atau khusus untuk seorang ibu. Sebenernya bukan hanya menghormati seorang ibu, tetapi juga seorang wanita, wanita yang mampu membentuk karakteristik anaknya dan yang memberi kasih sayang yang tak terhingga. Intinya, di Hari Ibu kita harus lebih menyadari lagi apa yang telah ibu lakukan untuk kita.

Raissa, SMP BPI Bandung BUATKU, Hari Ibu itu momen penting meskipun buat sayang sama ibu gak harus pas Hari Ibu aja, tapi setiap hari. Tapi kalau di Hari Ibu ya kan beda karena dirayain semua orang, jadi kita juga harus melakukan sesuatu buat ibu.*** rani_mulyati@yahoo.co.id agniahadini@yahoo.com dhianynadya@gmail.com

“I REALIZED WHEN YOU LOOK AT YOUR MOTHER, YOU ARE LOOKING AT THE PUREST LOVE YOU WILL EVER KNOW.”

- Mitch Albom, For One More Day

22> Skul: SMK Negeri 3 Baleendah 23> MusicTerritory: - Polka Wars: Axis Mundi - Microverse #1

23> Aksi: - Emeraldians SMPN 2 Bandung - Edufair SMAN 8 Bandung - Pusdiklatpim SMPN 36 Bandung

23> Review:


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.