21
SELASA (PON) 15 DESEMBER 2015 3 RABIUL AWAL 1437 H MULUD 1949
Bronze W inner Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015
Terima T erima Kasih Pembaca Belia!
LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr
Twitter: @beliapr
E-mail: belia@pikiran-rakyat.com FOTO: HANI & RANI
Workshop Fotografi bersama Belia ”PR” dan Yamaha Mio M3
F r o a t o j g a r l a e S f e i a r B u r a C AYOO ngacung siapa di antara kalian yang suka fotografi? Yep, fotografi memang kegiatan yang susahsusah gampang sih. Kudu punya yang namanya passion, keahlian, plus momen. Bener enggak? Nah makanya pada hari Sabtu (12/12/2015) Suplemen Belia ”PR” bekerja sama dengan Yamaha Mio M3 sengaja bikin workshop seputar dunia fotografi. Spesialnya nih tim belia ngundang langsung Pak Dudi Sugandi, juri rubrik ”Snapshout” sekaligus wartawan foto senior Harian Umum Pikiran Rakyat yang udah punya segudang pengalaman di bidang fotografi untuk jadi pembicara. Bertempat di kantor Redaksi Pikiran Rakyat, sejak pukul 8.00 lima belas siswa terpilih dari beberapa SMA di Bandung seperti SMA BPI 1, SMA BPI 2, SMAN 5 Bandung, SMAN 15 Bandung, SMAN 27 Bandung, SMA Santa Maria 1 Bandung, SMA Edu Global School, SMAK Yahya, dan SMKN 1 Bandung udah siap mengikuti workshop yang pertama kali digelar ini. Menurut co-team leader belia, Kang Syauqy Lukman, acara yang bertajuk ”Workshop Penulisan dan Fotografi” ini diselenggarakan untuk lebih mendekatkan diri dengan komunitas pembaca Belia juga untuk mengajak para pelajar SMP dan SMA supaya ikut berkontribusi untuk menulis di Suplemen Belia. ”Kita pengen lebih dekat dengan pembaca Belia dan kebetulan ada rekanan kerja sama dengan Yamaha di rubrik Snapshout jadi kegiatannya seputar fotografi,” kata Kang Syauqy. Selama kurang lebih dua jam Pak Dudi berbagi pengalamannya menjadi wartawan foto. Menurut Pak Dudi, kegiatan ini merupakan bentuk aktivitas Belia yang punya manfaat jangka
H
Apa Sih yang Paling Menarik? pengalamannya. Aku baru pertama kali ikutan workshop jurnalistik foto kaya gini, dan aku dapet banyak pelajaran insya Allah bakalan diterapin.
Aznanissa Magfira Siregar, SMA BPI 1 Bandung PENGEN tahu lebih banyak fotografi itu kaya gimana sama jadi jurnalis itu kaya gimana soalnya buat persiapan bisi nanti kuliah ngambil journalism. Kebetulan di sekolah juga ikutan ekskul namanya Medkom. Banyak yang menarik salah satunya belajar teknik fotografi.
Caesar Diva, SMA Santa Maria 1 Bandung SAYA ikut workshop ini karna di sekolah ikut ekskul fotografi. Hal yang menarik dari workshop ini menurut saya pembicaranya bagus, ilmu yang belum saya dapetin tuh jadi saya dapetin di sini. Materi tentang foto jurnalistik itu membuka wawasan saya bahwa profesi itu nggak hanya jadi fotografer tapi ada juga foto jurnalistik.
Trisakti Raksanegara, SMAN 27 Bandung IKUTAN workshop ini karena sesuai dengan hobi dan pembicaranya juga udah professional dan banyak
Dama Anggraeni, SMA BPI 2 Bandung
panjang khususnya bagi pembaca. Karena bentuk yang dibagikan kali ini berupa skill pekerjaan yaitu teknik fotografi. Pak Dudi juga berharap setelah workshop ini selesai akan banyak pelajar yang mengirimkan karyanya dalam bentuk tulisan dan foto. Menurut dia, menulis itu tidak susah apalagi tulisan ala Belia, gayanya sederhana seperti bercerita. ”Yang penting kan peristiwanya dituangkan dalam bentuk tulisan dan tulisannya bisa dimengerti orang,” ucap Dudi. Begitu juga soal foto, menurut Pak Dudi, saat ini enggak banyak orang yang punya kendala teknis soalnya berbagai kamera dibuat simpel. Tapi yang kudu ditekankan adalah konsep pesan apa yang mau disampaikan kepada khalayak lewat gambar tersebut. Oleh karena itu, Pak Dudi ngasih berbagai tips and trick dalam memotret sehingga membuat gambar semakin kuat salah satunya dengan metode ”FUN” alias focus, unpredictable, dan narrative. ”Semua gambar itu harus memiliki pesan sehingga saya tadi mengenalkan metode FUN. Kalau sering mereka terapkan akan terbiasa menyampaikan pesan lewat gambar,” katanya. Nah, supaya para peserta lebih mahir, setelah dibekali beberapa teknik fotografi, mereka pun diajak terjun ke lapangan dan ditantang untuk mendapatkan foto yang sesuai dengan tema ”Snapshout” Belia di Desember yaitu Hari Ibu. Walau dengan suasana sedikit gerimis, selama 30 menit para peserta ini begitu antusias untuk mendapatkan foto terbaiknya dengan mengarahkan model dan tentunya motor Yamaha Mio M3. Setelah puas jeprat-jepret, para peserta workshop pun diminta untuk mengupload foto terbaik mereka ke Twitter belia dan Yamaha Jabar. Setelah diupload Pak Dudi pun memberikan penilaiannya pada setiap foto.
Belajar memilih foto terbaik Setelah melewati proses yang cukup panjang akhirnya terkumpul puluhan foto terbaik yang dikirimkan para peserta. Penilaian pun dilakukan secara bersama-sama. Menurut Pak Dudi Sugandi selaku pembicara, ini dilakukan agar peserta tidak hanya belajar mengambil gambar tetapi juga belajar memilih gambar. ”Pasti mereka mengambil gambar dengan jumlah yang banyak makanya kita ajarkan mereka agar mampu memilih gambar terbaik dari sudut pengambilan gambar, peristiwa, dan masih banyak lagi unsur yang membuat gambar semakin menarik. Di media juga gitu, dari ratusan foto yang diambil hanya satu yang dipilih untuk dimuat pastinya yang terbaik,” ujar Pak Dudi. Menurut Pak Dudi, pemenang dari lomba ini didasarkan pada ide, kesesuaian tema, dan pesan yang disampaikan. Penilaian ini memang tidak melihat kualitas gambar karena itu berkaitan dengan alat. Hasilnya terpilihlah tiga foto terbaik yang pemenangnya mendapatkan merchandise menarik. Mereka adalah Tiara Tri (SMAN 15 Bandung), M Hamzah F (SMA Edu Global School), dan Nabila Tiara Putri (SMAN 5 Bandung). Menurut Nabila yang juga pemenang ketiga dalam lomba workshop foto ini, dirinya enggak menyangka bisa dapet juara 3 soalnya nih Nabila ini pada dasarnya enggak ngerti sama dunia fotografi. ”Aku itu di Ajang Pers 5 jadi divisi reporter dan enggak ngerti sama fotografi jadi enggak nyangka bisa menang. Acara ini bikin saya enggak buta banget tentang fotografi, terus bikin saya tahu teknik dan gimana cara megang kameranya,” kata Nabila. *** agniahadini@yahoo.com rani_mulyati@yahoo.co.id
AKU dipilih sama wakasek untuk wakilin OSIS. Selain itu karena berkaitan sama fotografi kebetulan cita-cita aku pengen jadi fotografer. Yang menarik aku bisa belajar lebih dalam tentang fotografi dan jadi tahu gimana foto yang baik sama dapet hadiah juga hehe.
Hamzah Faturoj, SMA Edu Global School PERTAMA karena emang hobi fotografi, kedua karena saya juga anggota klub jurnalistik di sekolah. Itu jadi motivasi saya ikutan acara ini. kalo yang menarik ilmu saya nambah soalnya belajar langsung dari orang yang emang berprofesi sebagai foto jurnalis. Kita juga dapet pengalaman dengan praktik langsung dari ilmu yang udah didapet.*** rani_mulyati@yahoo.co.id
ONE ADVANTAGE OF PHOTOGRAPHY IS THAT IT’S VISUAL AND CAN TRANSCEND LANGUAGE.
- Lisa Kristine
22> Skul: SMA Negeri 2 Banjarsari
23> MusicTerritory: In the Wake of the Crimson Eyes
23> MusicTerritory: ”Mala” Release Showcase
23> Aksi: Final Kkum Festival 2015
23> Aksi: Sukinori Festival 2015
23> Chat: Polka Wars