Epaper belia 141014

Page 1

19

SELASA (MANIS) 14 OKTOBER 2014 19 ZULHIJAH 1435 H RAYAGUNG 1947

FOTO: KEKE

Gimana Sih Cara Kamu Move On? Siti Shabira, 17 tahun, SMAN 14 Bandung

Erika Kurniyanti Putri, 17 tahun, SMAN 20 Bandung

BEBY pernah ngalamin yang bisa dibilang kejadiannya bener-bener berpengaruh ke hidup. Waktu umur 3 tahun orangtua udah cerai. Aku tinggal sama bunda dan kakak di Bandung. Aku hidup berdua sama bunda. Keadaan kita berdua ngedesak aku biar hidup mandiri, gak bergantung pada orang lain, dan bersyukur sekecil apa pun hal yang didapet. Gak hanya tentang orangtua, tapi tentang pacaran pun aku ngalamin banyak hal. Cara untuk move on itu aku nyoba buat ubah mindset aku sampe aku nemu cara yang bener buat jalanin semua tantangan di hidup. Yang selalu aku tanamin di pikiran itu you're greater than you think and someday i'll prove them wrong. Suatu saat aku bakal tunjukin ke orang-orang yang dulu mandang aku jelek bahwa apa yang mereka pikir tentang aku dulu itu salah.

KALO menurut aku sih kaa cara paling ampuh buat move on itu, buat sementara waktu harus cari kesibukan lain dan yang paling penting jangan sendirian aja gitu, soalnya kalo lagi sendirian pasti bakalan kepikiran terus. Dan yang pasti mindsetnya harus selalu positive dan yakin semua itu ada hikmahnya hehehe.

Ivo Avilia Delani, 16 tahun, SMAN 5 Bandung CARANYA jangan dipikirin terus, cari kegiatan yang bikin sibuk atau engga yang seru gitu biar lupa biar gada waktu mikirin yang begituan.*** g_tanjung@yahoo.com

Selamat Datang Bus Sekolah!

S

Indeks:

AAT menonton film-film tentang anak-anak sekolah bersetting di luar Indonesia, seringkali saya lihat anakanak sekolah di film tersebut pergi dari rumah ke sekolahnya dengan menggunakan bus sekolah. Dalam film-film tersebut seringkali ditayangkan adegan para orangtua yang berusaha mengingatkan anak-anaknya agar segera berkemas ke sekolah agar tidak terlambat karena bus sekolah akan segera lewat. Saat melihat tayangan itu, seringkali saya bergumam sendiri, “Kapan yah, di Bandung ada bus sekolah? Sepertinya asyik pergi ke sekolah naik bus yang khusus penumpangnya anak-anak sekolah.” Kini, bersyukurlah pelajar Kota Bandung! Karena, beberapa hari yang lalu, Pemerintah Kota Bandung sudah mulai meluncurkan bus sekolah yang sudah lama dinanti-nanti. Walaupun jumlah bus ini masih terbatas serta rute perjalanan yang ditempuhnya pun masih terbatas, sudah cukup memberi kebahagiaan bagi kita para pelajar Bandung. Semoga saja janji program pemerintah Bandung menambah jumlah bus ini serta menambah rute tempuhnya, akan segera terwujud. Berbahagialah para pelajar Bandung karena betapa tidak, banyak dampak positif yang bisa dihasilkan dari adanya bus sekolah ini, seperti: 1. Karena penumpang bus tersebut adalah khusus siswa sekolah, tentunya bus tersebut akan terbebas dari asap rokok. Karena pelajar kan dilarang merokok? Tidak seperti angkutan umum yang kerap berisi beberapa penumpang yang merokok. Bebas asap rokok, berarti terbebas dari ancaman risiko racun rokok. 2. Terhindar dari keterlambatan sampai di sekolah. Karena bus ini adalah bus

20> Skul: SMAN 2 Sumedang

sekolah, tentu jam operasinya akan disesuaikan dengan jam anak-anak masuk sekolah. Tidak akan seringkali berhenti menaikkan penumpang seperti angkutan umum lainnya hingga risiko terlambat sampai di sekolah bisa dihindari. 3. Mengurangi kemacetan. Bayangkan, jika semua anak sekolah diantar ke sekolah oleh orangtuanya menggunakan mobil pribadi, tentu baru pukul enam pagi pun jalanan akan macet dan polusi udara bertambah. Dengan menggunakan bus sekolah, tentu keberadaan kendaraan pribadi di jalanan akan berkurang, hingga jalanan Kota Bandung akan sedikit lengang. 4. Menghindari pelanggaran hukum karena tidak memiliki SIM. Banyak pelajar yang karena takut kesiangan sampai disekolah jika menggunakan angkutan umum, lebih memilih menggunakan kendaraan bermotor walaupun belum memiliki SIM. Bukankah ini tindakan melawan hukum dan membahayakan keselamatan? Dengan adanya bus sekolah, bagi siswa yang belum cukup usia untuk memiliki SIM, tak perlu memaksakan diri menggunakan kendaraan bermotor karena khawatir terlambat lagi, bus sekolah akan beroperasi tepat waktu, disesuaikan dengan jam masuk siswa sekolah. 5. Bisa menambah teman dari sekolah lain dan saling berbagi informasi di bus. 6. Gratis!!! inilah poin yang paling sobatsobat belia senangi. Yaitu gratis! Saat ongkos naik kendaraan umum menjadi gratis, tentu uang saku kita akan utuh bukan? Selamat naik bus sekolah! *** M Pasha, SMPN 18 Bandung

21> MusicTerritory: Kickfest Bandung 2014

“THERE are moments which mark your life. Moments when you realize nothing will ever be the same and time is divided into two parts, before this, and after this....” ELIA pernah dengar kalimat itu? Buat yang belum pernah, itu adalah kutipan dari film berjudul “Fallen” yang diproduksi tahun 1998 silam. Kalau dipikir-pikir, kutipan tersebut maknanya cukup dalam. Emang bener banget kan, di dalam hidup kita tuh pasti ada kejadian-kejadian yang benerbener mengubah segalanya. Nah, kemungkinan besar bagi sebagian dari kita, kejadian tersebut adalah kejadian yang nggak diinginkan. Yep, unfortunate events, seperti perceraian orangtua, patah hati, bencana, kecelakaan, dan sebagainya. Pokoknya hal-hal yang sebelumnya nggak pernah terbayang akan menimpa hidup kita. Well, apakah kamu termasuk yang pernah mengalami kejadian nggak diinginkan dalam hidupmu? Atau kamu justru lihat teman sebaya kamu mengalaminya? Tenang aja, di luar sana banyak kok yang pernah mengalami hal serupa di masa remaja dan berhasil melaluinya. Isti Fatimah salah satunya. Kru belia beruntung bisa mendengar cerita perempuan yang sekarang berusia 22 tahun ini. “Semasa remaja, saya mengalami dua kejadian yang bisa dibilang life-changing; gagal masuk universitas yang saya inginkan dan orangtua saya bercerai,” tuturnya. Isti cerita, kegagalannya masuk satu universitas negeri favorit saat SNMPTN memang awalnya membuat dia kecewa berat. Kata Isti, ia butuh waktu sekitar satu semester untuk mengikhlaskan jurusan yang diambilnya sekarang, yaitu psikologi. “Yang akhirnya membuat saya mulai menerima jurusan saya adalah fakta bahwa IP (indeks prestasi) saya di semester pertama lumayan, yaitu 3,2. Padahal saya tidak rajin belajar dan tidak peduli pada pelajaran. Itu membuat saya berpikir bahwa seharusnya saya bisa mendapatkan lebih dari itu jika saya mau. Saya jadi yakin bahwa saya punya potensi,” ujar Isti memaparkan. Setelah menjalani kuliah dengan enjoy, Isti pun menyadari bahwa jurusan yang ia ambil cocok dengan dirinya. Sementara itu, kejadian tidak diinginkan yang kedua dialami Isti saat ia berusia 18 tahun ketika duduk di bangku SMA, yaitu perceraian orangtuanya. “Saya sudah memprediksikan kejadian itu, tapi tetap saja, memprediksi tidak sama dengan menanggulanginya,” katanya bercerita. Ia mengaku, saat itu ia kesulitan menemukan cara efektif menanggulangi beban pikiran dan meregulasi emosinya. However, after a long process, she moved on. Anyways, keberhasilan Isti buat move on dari kejadian-kejadian yang nggak diinginkannya dalam pandangan psikologi

B

adalah hal yang normal. Ibu Tina Hayati Dahlan, seorang dosen di Fakultas Psikologi UPI menuturkan bahwa pada usia remaja manusia sudah diberi kemampuan berpikir relatifistik. “Artinya, remaja sudah bisa memandang sesuatu dari berbagai sudut pandang. Nah biasanya justru remaja yang tidak mampu move on itu adalah mereka yang hanya memandang masalah dari satu sudut pandang,” papar Bu Tina. Tuh, buat yang belum bisa move on, ayo mulai coba melihat masalahmu dari sudut pandang lain! Terus, selain melihat masalah dari berbagai sudut pandang, apa lagi ya kira-kira yang bisa dilakukan biar bisa move on? Nih, jawaban Bu Tina; lakukan hobimu! FYI, dalam ilmu psikologi, kalau di dalam diri seseorang ada kecemasan atau ketegangan, itu berarti ada energi psikis. Energi psikis ini punya hukum kekekalan yang sama dengan energi yang kita pelajari di mata pelajaran IPA, lho. Yep, tidak bisa diciptakan, tidak bisa dimusnahkan, tapi bisa digunakan dalam bentuk yang lain. “Emosi seperti sedih atau marah ya nggak usah diekspresikan dengan kesedihan atau kemarahan lagi. Lebih baik disalurkan melalui hobi,” begitu kata Bu Tina. Saran menyalurkan emosi melalui hobi ini cukup ampuh, guys! Balik lagi ke cerita Isti, saat mengalami hal-hal yang nggak diinginkan tersebut, ia melakukan hobinya yaitu menulis. “Dengan menulis, emosinya tersalurkan tanpa saya harus khawatir

orang lain akan kesulitan mengerti apa yang saya maksud,” ujar Isti. Satu lagi, Isti punya hobi unik yang biasa dia lakukan kalau sedang bete; bersih-bersih rumah. Wah, patut banget dicontoh tuh! Hihihi. Lebih lanjut perihal move on, Bu Tina bilang bahwa peran teman sebaya sangat penting dalam proses moving on ini. “Mungkin teman sebaya nggak memberi solusi, tapi minimal energi marah dan sedih tadi tersalurkan melalui curhat,” kata Bu Tina. Eits, tapi meskipun teman sebaya merupakan kelompok sosial paling penting buat remaja, peran orangtua juga nggak kalah penting! “Pendekatan dari orangtua harus tepat. Misalnya dalam berkomunikasi, jangan memosisikan diri sebagai orang yang lebih dewasa, tapi sebagai teman,” gitu kata Bu Tina. Setuju, Bu! Diajak ngobrol kan jauh lebih asyik daripada diceramahi, ya? Terakhir nih, khusus buat Belia yang lagi menghadapi hal yang nggak diinginkan, Isti punya pesan buat kalian. “Coba tenang dan berpikir bahwa kamu tidak sendiri dan percaya bawa kamu bisa melalui semuanya dengan baik. Anggap kamu adalah tembikar. Untuk jadi tembikar yang cantik, perlu proses panjang. Perlu dibentuk, diputar, dibakar, lalu diwarnai. Anggap saja kesulitan yang sedang kamu hadapi adalah salah satu proses untuk menjadikanmu tembikar yang cantik,” papar Isti.*** hanifauziaramadhani@gmail.com

“DO NOT PRAY FOR AN EASY LIFE, PRAY FOR THE STRENGTH TO ENDURE A DIFFICULT ONE.”

s Quote

- Bruce Lee

! n O e v o M a s i B a j A ”PR” N

R’! cerita paRedaksi ”P mangatnya tika ditemui kru belia dian dan ke ja e ke Kang Ip i sesudah unfortunate lagi elapan pag pat darurat. Mereka IN tentang kyat juga da pukul d GOMONG ra Ra n n ka ra a ki d Pi a i g bakalan aks ada mereka men ntor sementara yang events, red h sobat Belia. Pasti p t di , mereka a ni ka ta s g ky ka ha un Ra t ngeba berkab erja. Ibara aksi Pikiran terek d b t Re a arena p or K . m nt ja a lau K g habis dijadiin te ran baru sa mua arsip, tau kan ka atta, Bandun rjadi pada embuat ko se H , m oti us rn er a ng p ek ha se Jalan So kan ini te a fisik yang akar. Si jaedi memilu pukul enam pagi. bukan hany template ikutan terb g kantor bakar. Trag tar ki n , un a se ) d sa ed 14 a ri, g p 20 m akseso p habis dua dan perteSabtu (4/10/ ut Bapak Islaminur Pe jadian ini ah melaha i er ks ur a ke m i d o en re g og m g ol u Kala R”, kron at, gedun namesin Redaksi ”P h. Wah, ke Pikiran Raky ai. Untungnya, dua Pemimpin nt ipastikan ni akrabnya Isd ikut terla k a a a is tig b tid n n um a ua m masih bel panggilan ada di dep er e, b b Ip a ng eb ng a ya ny K e k ceta R” pa ya? Kata i masih menyelediki p l sih keRedaksi ”P is wa bakar. seperti itu, ng n a ia K laminur, pol . Menurut asumsi a d ta ja a a d K ke a n ya listrik p Denga tetap terbit. aksi sekebakarann ara-gara korsleting enunggu ngat untuk d a re m n a se g d p m ya si h ta te duk bakarann ”PR” masi R”. Mereteman pro ng ini pihak Ipe, teman- menerbitkan koran ”P a tidak AC. Sekara i dari aparat. t ek iri ka d er a er p m b ah ahwa mua se laporan resm eh, kantor yang sud kar kayak buktikan b justru terka ingin mem . Semangat mereka ktu yang Bayangin d an tahun habis terba ni a h si uluh yang uda berhenti di encana ini. Dengan w selebih dari p mua arsip se b n i, g na ka n la a re ja ut er ya ka ik g en picu gitu. Parahn uhan tahun lamanya eka tetap m Senin. Coa Redaksi ul singkat, mer tetap terbit pada hari n pasti disimpen p di abu. Reaksi pertam . Alhasil, a n a ng d ja et muanya m kemala lenyap men ta Pak Ipe sedih bang semua teman, dala luarnya. Satu kata na m n, ka te ia u a d b bis keja ”PR” kala ada jalan ke gar tetap maju, sama seha embuat tim a selalu akan di hari yang i ”PR” kumpul dan m bahwa embuat kita m a is b t ks yang pihak Reda krisis. Mereka sepaka eka ** !* AT G n mer SEMAN m penangana h nggak bakal bikin @yahoo.co pun menoi tu g_tanjung kejadian in aja. Bahkan, mereka ha n a ng a itu berhenti g ran pengur ma seda penawa sa lak ketika a hh salut banget deh hh laman. Wa

21> MusicTerritory:

21>AKsi:

The Garlands

Mojang Jajaka Kota Bandung 2014

22> Chat: ALICE


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.