dilakukan untuk mendapatkan nilai yang lebih akurat untuk membandingkan secara langsung kateter pigtaildan kateter large-bore. Fiksasi tambahan pada pemasangan kateter pigtail mungkin diperlukan untuk mengurangi risiko tercabutnya selang dada. Hal ini juga harus ditunjang dengan Perawatan yang optimal setelah Pasien Effusi Pleura atau Hidropneumothoraks di pasang Katater Pigtail di Rawat Inap, Bimbingan dan Pelatihan sangat diperlukan untuk tenaga kesehatan Perawat, agar Perawat – perawat memiliki pengetahuan yang luas mengenai bagaimana merawat Pasien dengan Kateter Pigtail agar tidak terjadi tanda – tanda Infeksi seperti Dolor, Kalor, Rubor dan Fungsio Laesa pada area Luka Kateter Pigtail. Edukasi kepada Pasien atau Keluarga Pasien juga sangat penting dilakukan agar Pasien atau Keluarga Pasien memiliki Pengetahuan yang optimal saat merawat luka kateter pigtail di rumah. Maka dari itu penulis melakukan identifikasi isu selama menjalankan tugas sebagai perawat di RS Paru Dr. H.A. Rotinsulu Bandung, Prioritas isu yang yang dipilih berdasarkan hasil diskusi dengan Coach dan mentor yaitu Optimalisasi Perawatan Pasien dengan Kateter Pigtail di Rawat Inap RS Paru Dr. H.A. Rotinsulu Bandung.
B. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta diharapkan mampu menjelaskan konsepsi aktualisasi, penjelasan aktualisasi, penyusunan dan penyajian rancangan aktualisasi dan rencana pelaksanaan aktualisasi di RS Paru Dr. H.A. Rotinsulu sesuai dengan nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencakup ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, diharapkan peserta mampu: a. Mampu mengidentifikasi dan menganalisis keberadaan potensi masalah atau isu yang terdapat di unit kerja masing-masing yang berdasarkan pada fakta dan data yang aktual. b. Mampu merancang rencana kegiatan atau alternatif pemecahan masalah yang telah ditentukan.
3
