C.
Telekonseling belum dijalankan di Depo Farmasi rawat jalan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung hingga tahun 2021 Konseling menjadi sangat prioritas karena konseling sangat berperan terhadap kepatuhan pasien dalam menjalankan pengobatan. Apoteker berperan dalam mengatur jadwal minum obat, monitor efek samping, mencegah munculnya interaksi obat. Jika konseling sudah dapat terlaksana, maka banyak manfaat yang dapat dirasakan baik oleh pasien maupun profesi apoteker, antara lain: membantu pasien untuk mengatur pemberian obat, membantu pasien menyesuaikan diri terhadap penggunaan obat dan penyakitnya, meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalankan terapi, meminimalkan masalah terkait obat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap apoteker.
3.2 Teknik penapisan Isu Dari 3 isu yang ada dilakukan penapisan untuk memperoleh isu prioritas dengan menggunakan metode USG. Isu-isu tersebut dianalisis menggunakan metoda penapisan isu USG (Urgency, Seriousness, Growth). Urgency menunjukkan seberapa mendesak isu
tersebut harus diatasi, seriousness
menunjukkan seberapa serius atau seberapa besar isu tersebut, dan growth menunjukkan seberapa besar potensi isu tersebut memburuk. Skala 1 (tidak memenuhi) hingga 5 (sangat memenuhi) digunakan untuk menganalisis isu-isu tersebut. Metode USG No 1
Isu
Belum
optimalnya
U
S
G
Total
3
2
3
8
3
3
3
9
visite ruangan oleh apoteker masih
karena dilakukan
secara mandiri 2
Belum dilaksanakanya Pelayanan informasi obat oleh apoteker pada pasien rawat
5